Sunday, December 28, 2014

Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran

Posted by Unknown at 7:05 PM



PRAKTIKUM MK. PERILAKU KONSUMEN
“Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran”

Oleh :
Kelompok Keluarga
Ganda Surya Nugraha Aji J3J112064, Folora Isabella J3J112070, Yusup Munandar J3J112168, Andari Latief  J3J112257, Afifah Reni F. J3J112272, Ilham Tristiawan J3J212322


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014

Dosen Praktikum            : Yanti S                                   
Hari / tanggal                : Kamis / 11 September 2014
Praktikum                      : 2
Ruang                           : CA K02

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Konsumen dengan perilakunya merupakan wujud kekuatan tawar yang menjadi salah satu kekuatan kompetitif yang menentukan intensitas persaingan dan keuntungan perusahaan. Perusahaan  harus mampu memenangkan persaingan dalam merebut konsumen. Untuk itu perusahaan memerlukan rancangan strategi pemasaran yang tepat. Sebagai pemasar, perilaku konsumen merupakan pegangan untuk memahami konsumen, selanjutnya pemahaman ini akan membangun keunggulan bersaing bagi perusahaan. Persaingan yang ketat antarperusahaan saat ini, membuat perusahaan harus mampu untuk mengambil langkah yang tepat dalam pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan agar penerapan strategi pemasaran tidak salah sasaran, serta mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pemasaran yang tepat tentunya harus mampu menjangkau konsumen yang tepat, yang mampu menghasilkan penjualan dan keuntungan yang kontinyu bagi perusahaan.
Pada bagian ini akan dibahas strategi pemasaran yang ditinjau dalam hubungannya dengan pemahaman perilaku konsumen.

Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.         untuk mengetahui pentingnya mempelajari perilaku konsumen dari sisi produsen dan konsumen
2.         untuk mengetahui dan mempelajari mengenai strategi pemasaran
3.         untuk mengetahui kaitan antara perilaku konsumen dengan strategi pemasaran


Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat dari adanya penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengidentifikasi pentingnya mempelajari perilaku konsumen baik dilihat dari sisi produsen maupun konsumen, mengidentifikasi mengenai strategi pemasaran, serta kaitan antara perilaku konsumen dengan strategi pemasaran.

PEMBAHASAN

1.         Definisi nama kelompok dan artinya ?

Keluarga yang berarti anggota, adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Dalam hal ini keluarga dapat mempengaruhi seluruh anggota keluarga. Diantaranya sikap, sifat, cara bicara, maupun berperilaku untuk saling berinteraksi. Dalam hal ini keluarga dapat mempengaruhi keinginan untuk memiliki suatu barang / jasa yang biasa disebut dengan perilaku konsumen. Karena perubahan di dalam keluarga juga dapat memicu pengenalan kebutuhan.

2.         Apa pentingnya mempelajari perilaku konsumen baik dilihat dari sisi produsen maupun konsumen ! Berikan dengan contoh !

Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumberdaya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi).

Dilihat dari sisi produsen, berdasarkan teori Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc dalam bukunya yang berjudul Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran tahun 2002 menjelaskan bahwa konsumen yang beragam memiliki kebebasan untuk memilih ratusan macam produk yang ada di pasar.

Bagaimanakah para produsen mampu membujuk konsumen yang beragam tersebut untuk membeli produk yang dipasarkannya ? Bagaimanakah para produsen mampu mengenal konsumen yang ingin dibujuknya ? Mengetahui dimana mereka harus ditemui, dan menyampaikan pesan yang tepat kepada konsumen sasaran ? Jawabannya adalah produsen memahami konsumen dan berusaha mempelajari bagaimana mereka berperilaku, bertindak, dan berpikir. Walaupun para konsumen memiliki berbagai macam perbedaan, namun mereka juga memiliki banyak persamaan. Kesamaan bahkan sama bagi konsumen di seluruh dunia. Misalnya semua konsumen membutuhkan kebutuhan biologi seperti pangan, air, udara, tempat tinggal dan pakaian. Sehingga pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen untuk memahami keragaman dan kesamaan konsumen atau perilaku konsumen agar mereka mampu menciptakan produk dan memasarkan produknya dengan baik. Maka dari itu, produsen harus memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.

Jika dilihat dari sisi konsumen, maka pentingnya mempelajari perilaku konsumen adalah agar konsumen dapat memilih produk dengan benar, terhindar dari penipuan, serta menjadi konsumen yang bijaksana. Dalam hal ini dicontohkan ada salah satu lembaga sosial yaitu YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia). Lembaga tersebut bertujuan atau berusaha untuk mendidik konsumen dengan memberikan informasi yang sebanyak – banyaknya dan sebenar – benarnya mengenai produk dan jasa. Dengan informasi yang cukup, konsumen dapat mengidentifikasikan adanya penipuan atau kecurangan dalam transaksi dengan produsen atau toko. Selain itu, YLKI juga berperan sebagai mediator antara konsumen dengan perusahaan atau lembaga pemerintah agar konsumen yang merasa dirugikan oleh produk dan jasa bisa mengadukan keluhannya kpada YLKI dan dapat diselesaikan dengan baik keluhan tersebut.

3.         Bagaimanakah kaitan antara pemahaman mengenai perilaku konsumen terhadap penerapan strategi bauran pemasaran (4P atau 7P). Uraikan dengan kasus sebuah perusahaan yang Anda ketahui (Penjelasan dapat dilihat dari artikel di media massa, iklan, budaya, pelanggaran, atau lainnya).

Pada kelompok kami menggambarkan bauran pemasaran pada produk Mastin yang kami rasa sudah sesuai dengan konsep bauran pemasaran (4P). Yaitu product, place, price, dan promotion. Berikut uraian keterkaitan 4P dengan perilaku konsumen.

Product mengacu pada value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya. Produk Mastin menggambarkan tentang produk Mastin itu sendiri dimulai dari khasiat Mastin yaitu membantu memelihara kesehatan kulit dan tubuh dan kandungan produk Mastin yang berupa ekstrak kulit manggis. Dengan penjelasan produk tersebut, konsumen mendapatkan informasi tentang deskripsi produk. Sehingga muncullah perilaku konsumen yang beragam, misalnya konsumen ada yang merasa tertarik dengan iklan dan produk tersebut sehingga konsumen memiliki keiniginan untuk membeli dan mengkonsumsi produk. Ada pula konsumen yang tidak merespon, dan perilaku konsumen yang lain sebagainya.

Price mengacu pada harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut agar bisa bersaing dengan produk kompetitor. Untuk produk Mastin ditawarkan harga kisaran mulai dari Rp 20.000,- sampai dengan Rp 60.000,- tergantung jumlah kapsul yang terdapat pada kemasan botol. Pada iklan Brand perusahaan tidak terdapat harga yang tercantum, biasanya iklan online memodifikasi dengan mencantumkan harga. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen agar tertarik pada produk bahwa dengan harga terjangkau semua kalangan dapat menikmati khasiatnya.

Place mengacu pada tempat produk tersebut dipasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh konsumen. Untuk produk Mastin itu sendiri mudah didapat seperti di toko – toko obat, toko herbal, di supermarket terdekat. Dengan hal tersebut memudahkan konsumen memperoleh produk tanpa mengeluarkan biaya transportasi yang besar.

Promotion, merupakan konsep bauran pemasaran yang terakhir, mengacu pada cara mempromosikan produk tersebut agar diterima konsumen dan melakukan pembelian. Promotion ini juga mencakup iklan dan publisitas. Untuk promosi yang dilakukan, produk Mastin menggunakan berbagai media seperti media cetak, media elektronik, dan media sosial. Dengan berbagai promosi tersebut, dapat mempermudah konsumen untuk mengetahui informasi dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Schiffman, L.G. & Kanuk, L.L. 1994. Customer Behavior. 5th Ed. New Jersey: Prentice Hall.
Ujang Sumarwan, Ir, M.Sc., Ph.D. 2002. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Binmuhsingroup. http://www.tokopedia.com/binmuhsingroup [diunduh pada tanggal 5 September 2014 10.42 am]
Prayitno, Yudanto. http://akommrtviglobalmedia.blogspot.com/2011/10/perilaku-konsumen-dan-strategi.html [diunduh pada tanggal 5 September 2014 02:49 pm]
PT. Industri Jamu Borobudur.  http://www.jamuborobudur.com. [diunduh pada tanggal 5 September 2014 10.42 am]
Sinaga, Dian. http://www.manajemenperusahaan.com/bauran-pemasaran-4p/ [diunduh pada Jumat 5 September 2014 10.42 am]

Gambar 1. Contoh iklan produk mastin yang terdapat pada media sosial (internet)


 
Gambar 2. Contoh iklan produk mastin yang terdapat pada media cetak

1 comments on "Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran"

Unknown on September 9, 2016 at 9:57 PM said...

eh kakaknya suka anime ternyata :D
salam dari MAB 51 :3

Post a Comment

Sunday, December 28, 2014

Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran




PRAKTIKUM MK. PERILAKU KONSUMEN
“Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran”

Oleh :
Kelompok Keluarga
Ganda Surya Nugraha Aji J3J112064, Folora Isabella J3J112070, Yusup Munandar J3J112168, Andari Latief  J3J112257, Afifah Reni F. J3J112272, Ilham Tristiawan J3J212322


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014

Dosen Praktikum            : Yanti S                                   
Hari / tanggal                : Kamis / 11 September 2014
Praktikum                      : 2
Ruang                           : CA K02

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Konsumen dengan perilakunya merupakan wujud kekuatan tawar yang menjadi salah satu kekuatan kompetitif yang menentukan intensitas persaingan dan keuntungan perusahaan. Perusahaan  harus mampu memenangkan persaingan dalam merebut konsumen. Untuk itu perusahaan memerlukan rancangan strategi pemasaran yang tepat. Sebagai pemasar, perilaku konsumen merupakan pegangan untuk memahami konsumen, selanjutnya pemahaman ini akan membangun keunggulan bersaing bagi perusahaan. Persaingan yang ketat antarperusahaan saat ini, membuat perusahaan harus mampu untuk mengambil langkah yang tepat dalam pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan agar penerapan strategi pemasaran tidak salah sasaran, serta mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pemasaran yang tepat tentunya harus mampu menjangkau konsumen yang tepat, yang mampu menghasilkan penjualan dan keuntungan yang kontinyu bagi perusahaan.
Pada bagian ini akan dibahas strategi pemasaran yang ditinjau dalam hubungannya dengan pemahaman perilaku konsumen.

Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.         untuk mengetahui pentingnya mempelajari perilaku konsumen dari sisi produsen dan konsumen
2.         untuk mengetahui dan mempelajari mengenai strategi pemasaran
3.         untuk mengetahui kaitan antara perilaku konsumen dengan strategi pemasaran


Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat dari adanya penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengidentifikasi pentingnya mempelajari perilaku konsumen baik dilihat dari sisi produsen maupun konsumen, mengidentifikasi mengenai strategi pemasaran, serta kaitan antara perilaku konsumen dengan strategi pemasaran.

PEMBAHASAN

1.         Definisi nama kelompok dan artinya ?

Keluarga yang berarti anggota, adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Dalam hal ini keluarga dapat mempengaruhi seluruh anggota keluarga. Diantaranya sikap, sifat, cara bicara, maupun berperilaku untuk saling berinteraksi. Dalam hal ini keluarga dapat mempengaruhi keinginan untuk memiliki suatu barang / jasa yang biasa disebut dengan perilaku konsumen. Karena perubahan di dalam keluarga juga dapat memicu pengenalan kebutuhan.

2.         Apa pentingnya mempelajari perilaku konsumen baik dilihat dari sisi produsen maupun konsumen ! Berikan dengan contoh !

Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumberdaya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi).

Dilihat dari sisi produsen, berdasarkan teori Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc dalam bukunya yang berjudul Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran tahun 2002 menjelaskan bahwa konsumen yang beragam memiliki kebebasan untuk memilih ratusan macam produk yang ada di pasar.

Bagaimanakah para produsen mampu membujuk konsumen yang beragam tersebut untuk membeli produk yang dipasarkannya ? Bagaimanakah para produsen mampu mengenal konsumen yang ingin dibujuknya ? Mengetahui dimana mereka harus ditemui, dan menyampaikan pesan yang tepat kepada konsumen sasaran ? Jawabannya adalah produsen memahami konsumen dan berusaha mempelajari bagaimana mereka berperilaku, bertindak, dan berpikir. Walaupun para konsumen memiliki berbagai macam perbedaan, namun mereka juga memiliki banyak persamaan. Kesamaan bahkan sama bagi konsumen di seluruh dunia. Misalnya semua konsumen membutuhkan kebutuhan biologi seperti pangan, air, udara, tempat tinggal dan pakaian. Sehingga pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen untuk memahami keragaman dan kesamaan konsumen atau perilaku konsumen agar mereka mampu menciptakan produk dan memasarkan produknya dengan baik. Maka dari itu, produsen harus memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.

Jika dilihat dari sisi konsumen, maka pentingnya mempelajari perilaku konsumen adalah agar konsumen dapat memilih produk dengan benar, terhindar dari penipuan, serta menjadi konsumen yang bijaksana. Dalam hal ini dicontohkan ada salah satu lembaga sosial yaitu YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia). Lembaga tersebut bertujuan atau berusaha untuk mendidik konsumen dengan memberikan informasi yang sebanyak – banyaknya dan sebenar – benarnya mengenai produk dan jasa. Dengan informasi yang cukup, konsumen dapat mengidentifikasikan adanya penipuan atau kecurangan dalam transaksi dengan produsen atau toko. Selain itu, YLKI juga berperan sebagai mediator antara konsumen dengan perusahaan atau lembaga pemerintah agar konsumen yang merasa dirugikan oleh produk dan jasa bisa mengadukan keluhannya kpada YLKI dan dapat diselesaikan dengan baik keluhan tersebut.

3.         Bagaimanakah kaitan antara pemahaman mengenai perilaku konsumen terhadap penerapan strategi bauran pemasaran (4P atau 7P). Uraikan dengan kasus sebuah perusahaan yang Anda ketahui (Penjelasan dapat dilihat dari artikel di media massa, iklan, budaya, pelanggaran, atau lainnya).

Pada kelompok kami menggambarkan bauran pemasaran pada produk Mastin yang kami rasa sudah sesuai dengan konsep bauran pemasaran (4P). Yaitu product, place, price, dan promotion. Berikut uraian keterkaitan 4P dengan perilaku konsumen.

Product mengacu pada value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya. Produk Mastin menggambarkan tentang produk Mastin itu sendiri dimulai dari khasiat Mastin yaitu membantu memelihara kesehatan kulit dan tubuh dan kandungan produk Mastin yang berupa ekstrak kulit manggis. Dengan penjelasan produk tersebut, konsumen mendapatkan informasi tentang deskripsi produk. Sehingga muncullah perilaku konsumen yang beragam, misalnya konsumen ada yang merasa tertarik dengan iklan dan produk tersebut sehingga konsumen memiliki keiniginan untuk membeli dan mengkonsumsi produk. Ada pula konsumen yang tidak merespon, dan perilaku konsumen yang lain sebagainya.

Price mengacu pada harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut agar bisa bersaing dengan produk kompetitor. Untuk produk Mastin ditawarkan harga kisaran mulai dari Rp 20.000,- sampai dengan Rp 60.000,- tergantung jumlah kapsul yang terdapat pada kemasan botol. Pada iklan Brand perusahaan tidak terdapat harga yang tercantum, biasanya iklan online memodifikasi dengan mencantumkan harga. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen agar tertarik pada produk bahwa dengan harga terjangkau semua kalangan dapat menikmati khasiatnya.

Place mengacu pada tempat produk tersebut dipasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh konsumen. Untuk produk Mastin itu sendiri mudah didapat seperti di toko – toko obat, toko herbal, di supermarket terdekat. Dengan hal tersebut memudahkan konsumen memperoleh produk tanpa mengeluarkan biaya transportasi yang besar.

Promotion, merupakan konsep bauran pemasaran yang terakhir, mengacu pada cara mempromosikan produk tersebut agar diterima konsumen dan melakukan pembelian. Promotion ini juga mencakup iklan dan publisitas. Untuk promosi yang dilakukan, produk Mastin menggunakan berbagai media seperti media cetak, media elektronik, dan media sosial. Dengan berbagai promosi tersebut, dapat mempermudah konsumen untuk mengetahui informasi dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Schiffman, L.G. & Kanuk, L.L. 1994. Customer Behavior. 5th Ed. New Jersey: Prentice Hall.
Ujang Sumarwan, Ir, M.Sc., Ph.D. 2002. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Binmuhsingroup. http://www.tokopedia.com/binmuhsingroup [diunduh pada tanggal 5 September 2014 10.42 am]
Prayitno, Yudanto. http://akommrtviglobalmedia.blogspot.com/2011/10/perilaku-konsumen-dan-strategi.html [diunduh pada tanggal 5 September 2014 02:49 pm]
PT. Industri Jamu Borobudur.  http://www.jamuborobudur.com. [diunduh pada tanggal 5 September 2014 10.42 am]
Sinaga, Dian. http://www.manajemenperusahaan.com/bauran-pemasaran-4p/ [diunduh pada Jumat 5 September 2014 10.42 am]

Gambar 1. Contoh iklan produk mastin yang terdapat pada media sosial (internet)


 
Gambar 2. Contoh iklan produk mastin yang terdapat pada media cetak

1 comment:

 

♪my kawaii (◕‿◕✿) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez