Sunday, December 28, 2014

Proses Psikologis-Pemprosesan Informasi

Posted by Unknown at 7:42 PM 0 comments

“Proses Psikologis-Pemprosesan Informasi”
Oleh :
Kelompok Lingkungan Keluarga
Ganda Surya Nugraha Aji J3J112064, Folora Isabella J3J112070, Yusup Munandar
J3J112168, Andari Latief  J3J112257, Afifah Reni F. J3J112272, Ilham Tristiawan J3J212322


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Dosen Praktikum              : Yanti Nuraeni M,SP,M.Agribuss
Hari / tanggal                    : Kamis / 11 Desember 2014
Praktikum                           : ke - 13
Ruang                                   : CA K02


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Psikologi kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi. Kognitif dalam psikologi dapat berarti dua, yaitu bisa diartikan sebagai aktivitas mental (persepsi, memori, atensi, dll) dan juga dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan psikologi.

Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
-          Untuk mengetahui pemprosesan informasi konsumen terhadap produk yang dianggap ‘Berhasil’ dan produk yang dianggap ‘Gagal’
-          Untuk mengetahui determinan stimulus terhadap suatu produk
Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat dari adanya penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari proses psikologis dan pemprosesan informasi terhadap iklan suatu produk.
PEMBAHASAN

a)       Bagaimana konsep pemprosesan informasi dapat berguna untuk memahami mengapa iklan “berhasil” atau “gagal” ! Berikan 1 (satu) contoh untuk masing-masing iklan yang ‘berhasil’ atau ‘gagal’ menurut anda !. Apa yang membuat iklan tersebut berhasil atau gagal dikaitkan dngan aspek psikologis konsumen pemprosesan informasi

Top of Mind adalah sebuah konsep untuk menyebut sebuah daftar merek yang bernuansa peringkat dalam benak konsumen, mulai dari merek yang paling diingat sampai dengan yang kurang diingat berdasarkan kategori produk. Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar menarik minat khalayak, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive sehingga para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek.
Iklan yang baik adalah iklan yang mendapat perhatian ditengah banyaknya iklan dan selalu diingat. Iklan terobosan memiliki daya pikat dan kekuatan berasal dari ide yang menarik-ide besar yang penting dan relevan bagi konsumen. Selain itu, kualitas baik dan buruknya suatu iklan dapat dilihat dari pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan ini berhubungan dengan bagaimana menyampaikan pesan yang baik dalam mengkomunikasikan produk atau jasa.
Pesan dalam lingkup ilmu komunikasi merupakan unsur terpenting dari proses komunikasi yang diharapkan dari pesan tersebut adalah adanya efek atau respon balik yang muncul dari khalayak sebagai komunikasi dari pesan tersebut.
Iklan Berhasil    : Iklan Produk minuman buah “Buavita”
                menurut kelompok kami, yang membuat iklan tersebut berhasil adalah pesan yang mau disampaikan oleh produsen melekat di benak konsumen bahwa manfaat minum produk Buavita dapat dirasakan secara langsung , di ajurkan juga minum setiap hari agar konsumen menjadi konsumen fruitarian (orang yang mengkonsumsi buah setiap hari ) dan pesan yang disampaikan bukan hanya melalui secara lisan tetapi juga tulisan yang memperkuat pesan tersebut.  
Iklan Gagal        : Iklan Produk Pencuci Pakaian “Vanish”
                Menurut kelompok kami, yang membuat iklan tersebut gagal adalah dilihat dari cara produsen memperkenalkan nama produk baru yang terdapat kesalahan dalam hal pengucapan merk produk , yang awalnya kelompok acuan menyebutkan vanish yang jika di ucapkan dalam lafal bahasa inggris menjadi “venish” tetapi di perbaruhi dengan iklan baru yang segera di luncurkan produsen dengan perbaikan nama merk produk yaitu  menjadi “vanish”.

b)      Dua orang konsumen dihadapkan pada iklan yang sama. Yang seorang berada dalam pasar untuk produk ini, sementara yang satunya lagi tidak. Bagaimana kedua konsumen tersebut mungkin berbeda dalam pemprosesan iklan ini ?

Seorang konsumen yang berada dalam pasar yaitu konsumen yang mengkonsumsi produk yang diiklankan. Sedangkan seorang konsumen yang  satunya tidak menggunakan produk yang diiklankan. Pada iklan yang ditayangkan akan terdapat perbedaan pemprosesan informasi yang didapatkan dari kedua konsumen tersebut.
Pemprosesan iklan pada seorang konsumen yang berada dalam pasar untuk produk tertentu dapat digambarkan pada diagram tersebut :


 





Konsumen yang berada dalam produk tersebut dalam melihat iklan yang ditampilkan akan lebih fokus kepada persepsi terhadap produk, bukan kepada iklannya. Hal ini dikarenakan konsumen tersebut sudah loyal terhadap produk tersebut. Sehingga dengan persepsi produk yang sudah di memori ingatannya, maka sikap konsumen terhadap merek akan lebih diingat sehingga muncul keinginan untuk membeli kembali produk baru yang diiklankan.

Sedangkan, Pemprosesan iklan pada seorang konsumen yang tidak berada dalam pasar untuk produk tertentu dapat digambarkan pada diagram tersebut :


 





Konsumen yang tidak berada dalam produk tersebut dalam melihat iklan yang ditampilkan akan lebih fokus kepada persepsiiklan, bukan kepada produk atau pesannya. Hal ini dikarenakan konsumen tersebut belum loyal terhadap produk tersebut. Sehingga dengan persepsi produk yang belum di memori ingatannya, maka sikap konsumen terhadap iklan  hanya sebagai informasi tambahan bahwa terdapat produk lainnya selain produk yang ia gunakan. Konsumen yang tidak berada dalam pasar memiliki minat beli yang rendah pada produk yang diiklankan

c)        Perhatikan tayangan iklan audio visual (multi media) berikut. Menurut anda determinan stimulus apa sajakah yang menjadi focus perhatian dalam proses pemaparan informasi produk tersebut ? Jelaskan !
Seorang konsumen melihat suatu iklan di televisi. Iklan tersebut berisi tentang pewangi pakaian. Dalam iklan tersebut ada suatu yang berbeda dengan produk pewangi pakaian yang lain. Dengan menggunakan pewangi pakaian ini, kita tidak perlu membilas pakaian sampai 3 kali. Cukup satu kali bilas. Meski hanya dengan satu kali bilas, busa-busa tidak menempel dan wanginya tahan lebih lama. Iklan dalam televisi tersebut merupakan pemaparan, didalamnya konsumen merasakan adanya sesuatu yang berbeda, adanya stimulus dari apa yang konsumen lihat dan dengar. Saat melihat iklan tersebut, konsumen ini tidak mengganti ke channel lain, dia menonton iklan pewangi pakaian ini hingga iklan selesai.
Dalam keadaan ini, terdapat tahap pengolahan informasi yang kedua, yaitu perhatian. Setelah iklan selesai, maka konsumen akan masuk dalam tahap pemahaman, disini konsumen akan merasa mengerti dengan apa yang baru saja diklankan. Dia akan mempunyai suatu pemahaman terhadap produk tadi, bahwa bila menggunakan pewangi pakaian ini, maka ia dapat menghemat air dan tenaga. Air yang terbuang tidak terlalu banyak dan kita tidak perlu capek-capek membilas pakaian hingga tiga kali. Nah, saat ia setuju atau merasa tertarik maka disinilah tahap penerimaan. Produk baru yang berkualitas didukung dengan merk terkenal membuat konsumen menerima produk tersebut. Kemudian konsumen ini akan mencoba memakai produk tersebut, dan saat dia puas akan hasil dari produk tersebut, maka ia tidak akan beralih ke produk lain. Dan proses inilah proses terakhir dalam pengolahan informasi, retensi.

Stimulus :
- Produk
- Merek
- Kemasan
- Iklan
- Nama produsen





PENUTUP

Kesimpulan
                Berdasarkan pembahasan diatas dapat kelompok kami simpulkan, iklan yang ditayangkan oleh produsen dengan tujuan untuk menginformasikan produk yang ditawarkannya akan mendapatkan timbal balik dari konsumen yang memproses informasi tersebut. Iklan yang berisi informasi dapat berhasil diterima oleh konsumen, namun terdapat beberapa iklan yang sulit untuk diterima oleh konsumen.
               
Saran
                Saran yang dapat kelompok kami berikan untuk produsen yang akan mengeluarkan iklan dari produknya, sebaiknya menayangkan iklan dengan informasi yang efektif sehingga dapat diterima oleh konsumen. Jika suatu iklan berhasil, maka dampak positifnya akan tepat pada sasaran atau target pasar dan meningkatkan penjualan produk.
DAFTAR PUSTAKA
[Anonim]. http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_kognitif (Diakses pada tanggal 11 Desember 2014 09:10)


Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen

Posted by Unknown at 7:40 PM 0 comments

“Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen”
Oleh :
Kelompok Lingkungan Keluarga
Ganda Surya Nugraha Aji J3J112064, Folora Isabella J3J112070, Yusup Munandar
J3J112168, Andari Latief  J3J112257, Afifah Reni F. J3J112272, Ilham Tristiawan J3J212322


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Dosen Praktikum              : Yanti Nuraeni M,SP,M.Agribuss
Hari / tanggal                    : Kamis / 4 Desember 2014
Praktikum                           : ke - 12
Ruang                                   : CA K02


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk dan merek pada setiap periode tertentu. Berbagai macam keputusan mengenai aktifitas kehidupan seringkali harus dilakukan oleh setiap konsumen pada setiap hari. Disiplin perilaku konsumen berusaha mempelajari bagaimana konsumen mengambil keputusan dan memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan yang terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut.Schiffman dan Kanuk (1994) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihn suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan maka ia harus memiliki pilihan alternative. 
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
-          Untuk mengetahui hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada 30 orang responden yang telah ditentukan
-          Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen mahasiswa Diploma IPB terhadap produk es krim


Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat dari adanya penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari proses keputusan pembelian konsumen terhadap produk es krim yang dianalisis melalui penyebaran kuisioner.

PEMBAHASAN
Daftar Identitas Responden
No.
Nama Responden
Usia
Jenis Kelamin
Asal Daerah
PK/Angkatan
1.
Umar Nuis Salom
21
Laki-Laki
Kuningan
TEK/49
2.
Rafly Alif Ulama
20
Laki-Laki
Jakarta
KMN/49
3.
Bima Arya Wicaksono
20
Laki-Laki
Jakarta
KMN/49
4.
Ari Praditya
20
Laki-Laki
Majalengka
TEK/49
5.
Fahmi Y
20
Laki-Laki
Bekasi
MNI/49
6.
Zakaria
19
Laki-Laki
Bogor
KMN/49
7.
Gladis Wharas Tyan
19
Perempuan
Bekasi
TEK/49
8.
Shanissalam WPP
20
Perempuan
Bekasi
INF/49
9.
Rama Chrysta
20
Perempuan
Cibubur
TMP/49
10.
Darell Venick Fredela
19
Perempuan
Bogor
PVT/51
11.
Harlindomas N
19
Perempuan
Kebumen
KIM/51
12.
Ira Puspitasari
18
Perempuan
Sumatera Barat
KIM/51
13.
Elsya Dwi Febianti
19
Perempuan
Bogor
MNI/49
14.
Tika
20
Perempuan
Bogor
AKN/49
15.
Hani Megaranti Putri
20
Perempuan
Bogor
EKW/50
16.
Rahma Maharani
19
Perempuan
Bekasi
INF/49
17.
Shella Cipta Dewi
18
Perempuan
Bekasi
MNI/51
18.
Fauziah Rizky F
18
Perempuan
Balikpapan
GZI/51
19.
Dina Agustin K
20
Perempuan
Surakarta
PVT/49
20.
Indah Dwi Sekar Sari
18
Perempuan
Medan
KIM/51
21.
Anna Nur Afika
19
Perempuan
Bekasi
INF/50
22.
Ulfah Haiatin Insyiyah
18
Perempuan
Bogor
KMN/51
23.
Chairinnisa M
17
Perempuan
Bekasi
AKN/51
24.
Muhtadi Lubis
19
Laki-Laki
Sumatera Utara
PKS/50
25.
Panji Mustika M
20
Laki-Laki
Cimahi
TMP/49
26.
M. Iqbal
20
Laki-Laki
Lampung
KIM/49
27.
Rama Adibtya
20
Laki-Laki
Piringsewu
TMP/49
28.
Abdul Azzis Rabbani
18
Laki-Laki
Bandung
AKN/51
29.
Robin Santoso
19
Laki-Laki
Lampung
PKS/50
30.
Gumilar Adi Sutama
20
Laki-Laki
Sumatera Selatan
PVT/49

Berdasarkan data diatas, responden diambil dari luar Program keahlian Manajemen Agribisnis Diploma IPB dengan 3 angkatan . Responden berumur antara 17-21 tahun. Jumlah Responden secara keseluruhan adalah  Jumlah Responden secara keseluruhan adalah 30 orang dengan jumlah 13 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Asal daerah responden terdiri dari pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Tahap-tahap proses keputusan pembelian seorang konsumen dapat dilihat pada alur bagan dibawah ini :



 


  1. Pengenalan Kebutuhan
Pada proses pengenalan kebutuhan, seorang konsumen sebelumnya mencari apa yang ia butuhkan dan inginkan. Pengenalan kebutuhan dapat muncul melalui beberapa faktor yang mendukung. Faktor tersebut dapat muncul dari dalam diri seorang konsumen (internal) dan atau dari luar diri seorang konsumen (eksternal). Berdasarkan hasil kuisioner terhadap produk es krim, pengenalan kebutuhan seorang konsumen terhadap produk es krim disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk menjawab faktor internal dapat terlihat dari pertannyaan kuisioner no. 1, no. 2, no. 5 dan no. 6, sedangkan untuk faktor eksternal dapat terlihat dari pertannyaan no. 3 dan no. 4.
Hasil jawaban kuisioner dari 30 orang responden menjawab bahwa dalam pengenalan kebutuhan, awalnya responden pernah mengkonsumsi es krim disaat menginginkan saja disaat siang hari. Selain itu koresponden jarang mengkonsumsi es krim, berdasarkan  hasil kuisioner, mereka mengkonsumsi es krim 1-5 kali dalam 1 bulan. Mereka lebih memilih mengkonsumsi es krim rasa cokelat dan atau campuran.

  1. Pencarian Informasi
Pada proses pencarian informasi, seorang konsumen berusaha untuk mencari informasi terhadap suatu produk yang mereka inginkan. Dalam pencarian informasi terdiri dari 2 sumber yaitu, internal dan eksternal. Informasi yang berasal dari dalam diri konsumen (internal) yaitu dari pengetahuan konsumen, konsumen akan mendapatkan beberapa produk dan merk yang sangat dikenalnya namun konsumen akan juga mengingat beberapa produk atau merk tetapi tidak dikenalnya secara baik. sedangkan informasi yang bersal dari eksternal yaitu berasal dari lingkuangan luar konsumen sepeerti informasi dari keluarga, teman, tenaga penjual, dan iklan produk.
Berdasarkan hasil kuesioner terhadap produk es krim mengacu pada pertanyaan nomer 10 sampai 13 bahwa seorang konsumen mengetahui produk es krim dengan merk magnum dan pernah membeli es krim tersebut. Dalam pencarian informasi, sebelumnya konsumen dipengaruhi oleh orang lain. Responden mendapatkan informasi dari iklan yaitu media cetak dan elektronik, informasi tersebut mudah dingat oleh responden. di informasi yang diinginkan responden adalah informasi terhadap varian rasa produk, selain itu dalam pencarian informasi tersebut responden tidak membutuhkan waktu yang lama yaitu hanya 1 hari atau dengan cepat.

  1. Evaluasi Alternatif
Kriteria evaluasi adalah atribut atau karakteristik dari produk dan jasa yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai alternatif pilihan. kriteria evaluasi pada produk es krim yang mengacu pada pertanyaan kuesioner yaitu harga, varian rasa, kemasan, kandungan atau manfaat.
Berdasarkan hasil kuisioner, atribut yang menjadi pertimbangan responden sebelum mengkonsumsi es krim magnum adalah varian rasa es krim yang banyak. Varain rasa magnum terdiri dari Magnum Golden Hazelnut, Magnum Almond, Magnum Chocolate Strawberry, Magnum Choco Truffle, Magnum Coklat Brownies, Magnum Gold, Magnum Choco Cappucino, dan Magnum Infinity. Selain itu atribut bagi responden saat proses evaluasi alternative adalah rasa yang enak dan varian rasa yang banyak. Alternatif produk es krim selain merek magnum seperti es krim buah merek Buavita atau es krim Concerto taaupun Connetto merek Wall’s. Responden biasa membeli produk es krim merek magnum di minimarket seperti Alfamart, Indomaret, atau Alfamidi. Jika pada tempat tersebut tidak terdapat produk yang diingkinkan oleh responden maka mereka akan membeli produk es krim merek lain dengan pertimbangan atribut varian rasa yang disukai oleh konsumen.

  1. Proses Pembelian
Setelah konsumen melalui tahap sebelumnya, proses selanjutnya yaitu proses pembelian terhadap produk yang dibutuhkan dan diinginkan sebelumnya. Pada produk es krim merek magnum, varian rasa yang banyak dipilih oleh responden adalah Magnum golden hazelnut, Magnum Almond, dan Magnum Gold. Berdasarkan hasil kuisioner, responden telah merencanakan pembelian produk sebelumnya melalui proses yang sudah dijabarkan diatas. Dalam proses pembelian produk es krim magnum, responden membayarnya dengan uang tunai atau uang pas.
  1. Evaluasi Setelah Pembelian
Tahap proses pengambilan keputusan pembelian konsumen yang terakhir adalah evaluasi setelah pembelian. Pada tahap ini konsumen akan melakukan proses evaluasi terhadap konsumsi yang telah dilakukannya. Hasil dari proses evaluasi pasca konsumsi adalah konsumen puas atau tidak puas terhadap konsumsi produk atau merek yang telah dilakukannya. Kepuasan akan mendorong konsumen membeli dan mengkonsumsi ulang produk tersebut. Sebaliknya perasaan yang tidak puas akan menyebabkan konsumen kecewa dan menyebabkan konsumen menghentikan pembelian kembali dan konsumsi produk tersebut.
                Berdasarkan hasil kuisioner, 90% responden merasa puas terhadap produk es krim dengan merek magnum. Jika ada konsumen yang tidak merasa puas terhadap produk es krim merek magnum, maka konsumen akan membeli es krim dengan merek lain. Selama responden mengkonsumsi produk es krim magnum, responden merasa puas, dan jika terdapat produk es krim magnum dengan varian rasa baru maka konsumen akan tergantung dengan situasi untuk membelinya.






PENUTUP

Kesimpulan
                Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa responden yang menjadi konsumen terhadap produk es krim dengan merek magnum merasa puas terhadap produk yang telah dikonsumsinya.

Saran
                Saran yang dapat diberikan untuk produsen suatu produk agar dapat melakukan analisis terhadap proses pengambilan keputusan pembelian konsumen untuk mengetahui tahap-tahap konsumen dalam mengkonsumsi produknya. Hasil yang didapatkan dari analasis proses tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi produsen terhadap produk yang telah dikonsumsi oleh konsumen.

Lampiran

Isi Kuisioner Untuk Tugas Mata Kuliah Perilaku Konsumen
I.      IDENTITAS RESPONDEN
Nama                         : ………………………………
Usia                             : …… tahun
Jenis kelamin           : Laki – Laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
Asal daerah              :
Status Pekerjaan      : Mahasiswa Diploma IPB
PK/Angkatan          : ………………………………
Uang saku/bln        : a. <Rp 500.000                                     b. Rp 500.000 s.d. <Rp 1.000.000
                                        c. Rp 1.000.000 s.d. <Rp 1.500.000 d. Rp 1.500.000 s.d. <Rp 2.000.000
                                        e. ≥Rp 2.000.000
Petunjuk Pengisian Kuesioner : Beri tAnda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih!
II.   PROSES DAN PERILAKU KEPUTUSAN PEMBELIAN
Pengenalan Kebutuhan
1.     Apakah Anda pernah mengkonsumsi es krim ?
a.          Pernah                                  b. Tidak Pernah

2.     Menurut Anda, seberapa pentingkah Anda mengkonsumsi es krim ?
a.          Sangat penting                   c. Biasa saja
b.          Penting                 d. Tidak penting

3.     Pada saat apa Anda ingin mengkonsumsi es krim ?
a.          Saat santai                           b. Saat cuaca panas                          c. Saat menginginkan saja

4.     Menurut Anda, kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi es krim ?
a.          Pagi hari                              b. Siang hari                                        c. Malam hari

5.     Seberapa sering Anda membeli atau mengkonsumsi es krim ?
a.          Sangat sering ( 16 – 30 kali dalam satu bulan)
b.          Sering ( 6 – 15 kali dalam satu bulan)
c.          Jarang ( 1- 5 kali dalam satu bulan)

6.     Jenis es krim apa yang Anda sukai ?
a.       Es krim rasa buah              b. Es krim rasa cokelat dan atau campuran
Pencarian Informasi
7.     Apakah Anda mengetahui produk es krim Magnum ?
a.       Ya                                            b. Tidak

8.     Apakah Anda pernah membeli produk es krim Magnum ?
a.       Ya                                            b. Belum Pernah

9.     Apa yang membuat Anda tertarik untuk membeli es krim Magnum ?
a.          Kebutuhan akan es krim Magnum
b.          Mendapat pengaruh orang lain
c.          Gaya hidup atau mengikuti trend

10.    Darimana Anda mendapatkan informasi mengenai produk es krim Magnum ?
a.          Iklan (media elektronik/cetak)     c. Teman
b.          Keluarga                                                              d. Internet/media social

11.    Mengacu pada No.10, apakah informasi tersebut mudah diingat oleh Anda ?
a.          Ya                                                           b. Tidak

12.    Apa informasi yang paling Anda inginkan dari sumber tersebut ?
a.       Harga                                                     c. Lokasi penjualan produk
b.       Varian rasa                                           d. Kandungan/manfaat

13.    Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencari informasi tersebut ?
  1. 1 hari (singkat)                   b. 2 hari – 1 bulan (lama)                c. > 1 bulan (sangat lama)

Evaluasi Alternatif
14.    Apa yang menjadi pertimbangan Anda sebelum membeli es krim Magnum ?
a.         Varian rasa                                          c. Kemasan
b.         Harga                                                    d. Kandungan/manfaat

15.    Apa yang membuat Anda memilih untuk membeli es krim Magnum daripada es krim lainnya?
a.          Harga yang murah                           c. Rasa yang enak dan varian rasa banyak
b.          Kemasan yang menarik  d. Manfaat yang diberikan produk

16.    Dimana Anda biasa membeli produk es krim Magnum ?
a.          Supermarket                                       b. Minimarket                                     c. Warung

17.    Mengacu pada No.16, Jika di tempat tersebut tidak tersedia es krim Magnum, bagaimana sikap Anda ?
a.       Membeli es krim merek lain          b. Membeli di tempat lain              c. Tidak jadi membeli

Proses Pembelian
18.    Es krim Magnum dengan varian rasa apa yang paling sering Anda beli atau konsumsi ?
a.       Magnum Golden Hazelnut                          e. Magnum Almond
b.       Magnum Chocolate Strawberry  f.  Magnum Choco Truffle
c.        Magnum Coklat Brownies                            g. Magnum Gold
d.       Magnum Choco Cappucino                         h. Magnum Infinity

19.    Siapa yang paling mempengaruhi Anda pada saat membeli produk es krim Magnum ?
a.       Teman
b.       Keluarga
c.        Penjual produk
d.       Model iklan

20.    Dalam pembelian es krim Magnum, apakah Anda sudah merencanakan sebelumnya ?
a.       Ya (direncanakan)                                            b. Tidak (secara spontan)

21.    Bagaimana cara Anda membayar produk es krim Magnum pada saat pembelian ?
a.       Membayar dengan uang tunai dan atau uang pas
b.       Membelinya bersamaan dengan produk lain
c.        Menggunakan kartu kredit

Evaluasi Setelah Pembelian
22.    Pada saat pembelian es krim Magnum, apakah produk yang tersedia biasanya sesuai dengan harapan Anda ?
a.       Ya                                                                           b.Tidak, karena…………………………………….

23.    Jika produk yang tersedia tidak sesuai dengan harapan Anda sebelumnya, apa yang akan Anda lakukan ?
a.       Membeli es krim dengan merek lain
b.       Membeli di tempat lain
c.        Tidak jadi membeli

24.    Menurut Anda, selama Anda membeli atau mengkonsumsi es krim Magnum apakah Anda merasa puas ?
a.       Ya
b.       Tidak, karena……………………………………………………………………………….

25. Apabila es krim Magnum mengeluarkan varian rasa baru, apakah Anda tertarik untuk membelinya ?
a.       Ya
b.       Tergantung situasi
c.        Tidak, karena………………………………………………………………………………..


Sunday, December 28, 2014

Proses Psikologis-Pemprosesan Informasi


“Proses Psikologis-Pemprosesan Informasi”
Oleh :
Kelompok Lingkungan Keluarga
Ganda Surya Nugraha Aji J3J112064, Folora Isabella J3J112070, Yusup Munandar
J3J112168, Andari Latief  J3J112257, Afifah Reni F. J3J112272, Ilham Tristiawan J3J212322


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Dosen Praktikum              : Yanti Nuraeni M,SP,M.Agribuss
Hari / tanggal                    : Kamis / 11 Desember 2014
Praktikum                           : ke - 13
Ruang                                   : CA K02


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Psikologi kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi. Kognitif dalam psikologi dapat berarti dua, yaitu bisa diartikan sebagai aktivitas mental (persepsi, memori, atensi, dll) dan juga dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan psikologi.

Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
-          Untuk mengetahui pemprosesan informasi konsumen terhadap produk yang dianggap ‘Berhasil’ dan produk yang dianggap ‘Gagal’
-          Untuk mengetahui determinan stimulus terhadap suatu produk
Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat dari adanya penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari proses psikologis dan pemprosesan informasi terhadap iklan suatu produk.
PEMBAHASAN

a)       Bagaimana konsep pemprosesan informasi dapat berguna untuk memahami mengapa iklan “berhasil” atau “gagal” ! Berikan 1 (satu) contoh untuk masing-masing iklan yang ‘berhasil’ atau ‘gagal’ menurut anda !. Apa yang membuat iklan tersebut berhasil atau gagal dikaitkan dngan aspek psikologis konsumen pemprosesan informasi

Top of Mind adalah sebuah konsep untuk menyebut sebuah daftar merek yang bernuansa peringkat dalam benak konsumen, mulai dari merek yang paling diingat sampai dengan yang kurang diingat berdasarkan kategori produk. Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar menarik minat khalayak, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasive sehingga para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek.
Iklan yang baik adalah iklan yang mendapat perhatian ditengah banyaknya iklan dan selalu diingat. Iklan terobosan memiliki daya pikat dan kekuatan berasal dari ide yang menarik-ide besar yang penting dan relevan bagi konsumen. Selain itu, kualitas baik dan buruknya suatu iklan dapat dilihat dari pesan yang disampaikan. Penyampaian pesan ini berhubungan dengan bagaimana menyampaikan pesan yang baik dalam mengkomunikasikan produk atau jasa.
Pesan dalam lingkup ilmu komunikasi merupakan unsur terpenting dari proses komunikasi yang diharapkan dari pesan tersebut adalah adanya efek atau respon balik yang muncul dari khalayak sebagai komunikasi dari pesan tersebut.
Iklan Berhasil    : Iklan Produk minuman buah “Buavita”
                menurut kelompok kami, yang membuat iklan tersebut berhasil adalah pesan yang mau disampaikan oleh produsen melekat di benak konsumen bahwa manfaat minum produk Buavita dapat dirasakan secara langsung , di ajurkan juga minum setiap hari agar konsumen menjadi konsumen fruitarian (orang yang mengkonsumsi buah setiap hari ) dan pesan yang disampaikan bukan hanya melalui secara lisan tetapi juga tulisan yang memperkuat pesan tersebut.  
Iklan Gagal        : Iklan Produk Pencuci Pakaian “Vanish”
                Menurut kelompok kami, yang membuat iklan tersebut gagal adalah dilihat dari cara produsen memperkenalkan nama produk baru yang terdapat kesalahan dalam hal pengucapan merk produk , yang awalnya kelompok acuan menyebutkan vanish yang jika di ucapkan dalam lafal bahasa inggris menjadi “venish” tetapi di perbaruhi dengan iklan baru yang segera di luncurkan produsen dengan perbaikan nama merk produk yaitu  menjadi “vanish”.

b)      Dua orang konsumen dihadapkan pada iklan yang sama. Yang seorang berada dalam pasar untuk produk ini, sementara yang satunya lagi tidak. Bagaimana kedua konsumen tersebut mungkin berbeda dalam pemprosesan iklan ini ?

Seorang konsumen yang berada dalam pasar yaitu konsumen yang mengkonsumsi produk yang diiklankan. Sedangkan seorang konsumen yang  satunya tidak menggunakan produk yang diiklankan. Pada iklan yang ditayangkan akan terdapat perbedaan pemprosesan informasi yang didapatkan dari kedua konsumen tersebut.
Pemprosesan iklan pada seorang konsumen yang berada dalam pasar untuk produk tertentu dapat digambarkan pada diagram tersebut :


 





Konsumen yang berada dalam produk tersebut dalam melihat iklan yang ditampilkan akan lebih fokus kepada persepsi terhadap produk, bukan kepada iklannya. Hal ini dikarenakan konsumen tersebut sudah loyal terhadap produk tersebut. Sehingga dengan persepsi produk yang sudah di memori ingatannya, maka sikap konsumen terhadap merek akan lebih diingat sehingga muncul keinginan untuk membeli kembali produk baru yang diiklankan.

Sedangkan, Pemprosesan iklan pada seorang konsumen yang tidak berada dalam pasar untuk produk tertentu dapat digambarkan pada diagram tersebut :


 





Konsumen yang tidak berada dalam produk tersebut dalam melihat iklan yang ditampilkan akan lebih fokus kepada persepsiiklan, bukan kepada produk atau pesannya. Hal ini dikarenakan konsumen tersebut belum loyal terhadap produk tersebut. Sehingga dengan persepsi produk yang belum di memori ingatannya, maka sikap konsumen terhadap iklan  hanya sebagai informasi tambahan bahwa terdapat produk lainnya selain produk yang ia gunakan. Konsumen yang tidak berada dalam pasar memiliki minat beli yang rendah pada produk yang diiklankan

c)        Perhatikan tayangan iklan audio visual (multi media) berikut. Menurut anda determinan stimulus apa sajakah yang menjadi focus perhatian dalam proses pemaparan informasi produk tersebut ? Jelaskan !
Seorang konsumen melihat suatu iklan di televisi. Iklan tersebut berisi tentang pewangi pakaian. Dalam iklan tersebut ada suatu yang berbeda dengan produk pewangi pakaian yang lain. Dengan menggunakan pewangi pakaian ini, kita tidak perlu membilas pakaian sampai 3 kali. Cukup satu kali bilas. Meski hanya dengan satu kali bilas, busa-busa tidak menempel dan wanginya tahan lebih lama. Iklan dalam televisi tersebut merupakan pemaparan, didalamnya konsumen merasakan adanya sesuatu yang berbeda, adanya stimulus dari apa yang konsumen lihat dan dengar. Saat melihat iklan tersebut, konsumen ini tidak mengganti ke channel lain, dia menonton iklan pewangi pakaian ini hingga iklan selesai.
Dalam keadaan ini, terdapat tahap pengolahan informasi yang kedua, yaitu perhatian. Setelah iklan selesai, maka konsumen akan masuk dalam tahap pemahaman, disini konsumen akan merasa mengerti dengan apa yang baru saja diklankan. Dia akan mempunyai suatu pemahaman terhadap produk tadi, bahwa bila menggunakan pewangi pakaian ini, maka ia dapat menghemat air dan tenaga. Air yang terbuang tidak terlalu banyak dan kita tidak perlu capek-capek membilas pakaian hingga tiga kali. Nah, saat ia setuju atau merasa tertarik maka disinilah tahap penerimaan. Produk baru yang berkualitas didukung dengan merk terkenal membuat konsumen menerima produk tersebut. Kemudian konsumen ini akan mencoba memakai produk tersebut, dan saat dia puas akan hasil dari produk tersebut, maka ia tidak akan beralih ke produk lain. Dan proses inilah proses terakhir dalam pengolahan informasi, retensi.

Stimulus :
- Produk
- Merek
- Kemasan
- Iklan
- Nama produsen





PENUTUP

Kesimpulan
                Berdasarkan pembahasan diatas dapat kelompok kami simpulkan, iklan yang ditayangkan oleh produsen dengan tujuan untuk menginformasikan produk yang ditawarkannya akan mendapatkan timbal balik dari konsumen yang memproses informasi tersebut. Iklan yang berisi informasi dapat berhasil diterima oleh konsumen, namun terdapat beberapa iklan yang sulit untuk diterima oleh konsumen.
               
Saran
                Saran yang dapat kelompok kami berikan untuk produsen yang akan mengeluarkan iklan dari produknya, sebaiknya menayangkan iklan dengan informasi yang efektif sehingga dapat diterima oleh konsumen. Jika suatu iklan berhasil, maka dampak positifnya akan tepat pada sasaran atau target pasar dan meningkatkan penjualan produk.
DAFTAR PUSTAKA
[Anonim]. http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_kognitif (Diakses pada tanggal 11 Desember 2014 09:10)


Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen


“Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen”
Oleh :
Kelompok Lingkungan Keluarga
Ganda Surya Nugraha Aji J3J112064, Folora Isabella J3J112070, Yusup Munandar
J3J112168, Andari Latief  J3J112257, Afifah Reni F. J3J112272, Ilham Tristiawan J3J212322


PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Dosen Praktikum              : Yanti Nuraeni M,SP,M.Agribuss
Hari / tanggal                    : Kamis / 4 Desember 2014
Praktikum                           : ke - 12
Ruang                                   : CA K02


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk dan merek pada setiap periode tertentu. Berbagai macam keputusan mengenai aktifitas kehidupan seringkali harus dilakukan oleh setiap konsumen pada setiap hari. Disiplin perilaku konsumen berusaha mempelajari bagaimana konsumen mengambil keputusan dan memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan yang terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut.Schiffman dan Kanuk (1994) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihn suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan maka ia harus memiliki pilihan alternative. 
Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
-          Untuk mengetahui hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada 30 orang responden yang telah ditentukan
-          Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen mahasiswa Diploma IPB terhadap produk es krim


Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat dari adanya penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari proses keputusan pembelian konsumen terhadap produk es krim yang dianalisis melalui penyebaran kuisioner.

PEMBAHASAN
Daftar Identitas Responden
No.
Nama Responden
Usia
Jenis Kelamin
Asal Daerah
PK/Angkatan
1.
Umar Nuis Salom
21
Laki-Laki
Kuningan
TEK/49
2.
Rafly Alif Ulama
20
Laki-Laki
Jakarta
KMN/49
3.
Bima Arya Wicaksono
20
Laki-Laki
Jakarta
KMN/49
4.
Ari Praditya
20
Laki-Laki
Majalengka
TEK/49
5.
Fahmi Y
20
Laki-Laki
Bekasi
MNI/49
6.
Zakaria
19
Laki-Laki
Bogor
KMN/49
7.
Gladis Wharas Tyan
19
Perempuan
Bekasi
TEK/49
8.
Shanissalam WPP
20
Perempuan
Bekasi
INF/49
9.
Rama Chrysta
20
Perempuan
Cibubur
TMP/49
10.
Darell Venick Fredela
19
Perempuan
Bogor
PVT/51
11.
Harlindomas N
19
Perempuan
Kebumen
KIM/51
12.
Ira Puspitasari
18
Perempuan
Sumatera Barat
KIM/51
13.
Elsya Dwi Febianti
19
Perempuan
Bogor
MNI/49
14.
Tika
20
Perempuan
Bogor
AKN/49
15.
Hani Megaranti Putri
20
Perempuan
Bogor
EKW/50
16.
Rahma Maharani
19
Perempuan
Bekasi
INF/49
17.
Shella Cipta Dewi
18
Perempuan
Bekasi
MNI/51
18.
Fauziah Rizky F
18
Perempuan
Balikpapan
GZI/51
19.
Dina Agustin K
20
Perempuan
Surakarta
PVT/49
20.
Indah Dwi Sekar Sari
18
Perempuan
Medan
KIM/51
21.
Anna Nur Afika
19
Perempuan
Bekasi
INF/50
22.
Ulfah Haiatin Insyiyah
18
Perempuan
Bogor
KMN/51
23.
Chairinnisa M
17
Perempuan
Bekasi
AKN/51
24.
Muhtadi Lubis
19
Laki-Laki
Sumatera Utara
PKS/50
25.
Panji Mustika M
20
Laki-Laki
Cimahi
TMP/49
26.
M. Iqbal
20
Laki-Laki
Lampung
KIM/49
27.
Rama Adibtya
20
Laki-Laki
Piringsewu
TMP/49
28.
Abdul Azzis Rabbani
18
Laki-Laki
Bandung
AKN/51
29.
Robin Santoso
19
Laki-Laki
Lampung
PKS/50
30.
Gumilar Adi Sutama
20
Laki-Laki
Sumatera Selatan
PVT/49

Berdasarkan data diatas, responden diambil dari luar Program keahlian Manajemen Agribisnis Diploma IPB dengan 3 angkatan . Responden berumur antara 17-21 tahun. Jumlah Responden secara keseluruhan adalah  Jumlah Responden secara keseluruhan adalah 30 orang dengan jumlah 13 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Asal daerah responden terdiri dari pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Tahap-tahap proses keputusan pembelian seorang konsumen dapat dilihat pada alur bagan dibawah ini :



 


  1. Pengenalan Kebutuhan
Pada proses pengenalan kebutuhan, seorang konsumen sebelumnya mencari apa yang ia butuhkan dan inginkan. Pengenalan kebutuhan dapat muncul melalui beberapa faktor yang mendukung. Faktor tersebut dapat muncul dari dalam diri seorang konsumen (internal) dan atau dari luar diri seorang konsumen (eksternal). Berdasarkan hasil kuisioner terhadap produk es krim, pengenalan kebutuhan seorang konsumen terhadap produk es krim disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk menjawab faktor internal dapat terlihat dari pertannyaan kuisioner no. 1, no. 2, no. 5 dan no. 6, sedangkan untuk faktor eksternal dapat terlihat dari pertannyaan no. 3 dan no. 4.
Hasil jawaban kuisioner dari 30 orang responden menjawab bahwa dalam pengenalan kebutuhan, awalnya responden pernah mengkonsumsi es krim disaat menginginkan saja disaat siang hari. Selain itu koresponden jarang mengkonsumsi es krim, berdasarkan  hasil kuisioner, mereka mengkonsumsi es krim 1-5 kali dalam 1 bulan. Mereka lebih memilih mengkonsumsi es krim rasa cokelat dan atau campuran.

  1. Pencarian Informasi
Pada proses pencarian informasi, seorang konsumen berusaha untuk mencari informasi terhadap suatu produk yang mereka inginkan. Dalam pencarian informasi terdiri dari 2 sumber yaitu, internal dan eksternal. Informasi yang berasal dari dalam diri konsumen (internal) yaitu dari pengetahuan konsumen, konsumen akan mendapatkan beberapa produk dan merk yang sangat dikenalnya namun konsumen akan juga mengingat beberapa produk atau merk tetapi tidak dikenalnya secara baik. sedangkan informasi yang bersal dari eksternal yaitu berasal dari lingkuangan luar konsumen sepeerti informasi dari keluarga, teman, tenaga penjual, dan iklan produk.
Berdasarkan hasil kuesioner terhadap produk es krim mengacu pada pertanyaan nomer 10 sampai 13 bahwa seorang konsumen mengetahui produk es krim dengan merk magnum dan pernah membeli es krim tersebut. Dalam pencarian informasi, sebelumnya konsumen dipengaruhi oleh orang lain. Responden mendapatkan informasi dari iklan yaitu media cetak dan elektronik, informasi tersebut mudah dingat oleh responden. di informasi yang diinginkan responden adalah informasi terhadap varian rasa produk, selain itu dalam pencarian informasi tersebut responden tidak membutuhkan waktu yang lama yaitu hanya 1 hari atau dengan cepat.

  1. Evaluasi Alternatif
Kriteria evaluasi adalah atribut atau karakteristik dari produk dan jasa yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai alternatif pilihan. kriteria evaluasi pada produk es krim yang mengacu pada pertanyaan kuesioner yaitu harga, varian rasa, kemasan, kandungan atau manfaat.
Berdasarkan hasil kuisioner, atribut yang menjadi pertimbangan responden sebelum mengkonsumsi es krim magnum adalah varian rasa es krim yang banyak. Varain rasa magnum terdiri dari Magnum Golden Hazelnut, Magnum Almond, Magnum Chocolate Strawberry, Magnum Choco Truffle, Magnum Coklat Brownies, Magnum Gold, Magnum Choco Cappucino, dan Magnum Infinity. Selain itu atribut bagi responden saat proses evaluasi alternative adalah rasa yang enak dan varian rasa yang banyak. Alternatif produk es krim selain merek magnum seperti es krim buah merek Buavita atau es krim Concerto taaupun Connetto merek Wall’s. Responden biasa membeli produk es krim merek magnum di minimarket seperti Alfamart, Indomaret, atau Alfamidi. Jika pada tempat tersebut tidak terdapat produk yang diingkinkan oleh responden maka mereka akan membeli produk es krim merek lain dengan pertimbangan atribut varian rasa yang disukai oleh konsumen.

  1. Proses Pembelian
Setelah konsumen melalui tahap sebelumnya, proses selanjutnya yaitu proses pembelian terhadap produk yang dibutuhkan dan diinginkan sebelumnya. Pada produk es krim merek magnum, varian rasa yang banyak dipilih oleh responden adalah Magnum golden hazelnut, Magnum Almond, dan Magnum Gold. Berdasarkan hasil kuisioner, responden telah merencanakan pembelian produk sebelumnya melalui proses yang sudah dijabarkan diatas. Dalam proses pembelian produk es krim magnum, responden membayarnya dengan uang tunai atau uang pas.
  1. Evaluasi Setelah Pembelian
Tahap proses pengambilan keputusan pembelian konsumen yang terakhir adalah evaluasi setelah pembelian. Pada tahap ini konsumen akan melakukan proses evaluasi terhadap konsumsi yang telah dilakukannya. Hasil dari proses evaluasi pasca konsumsi adalah konsumen puas atau tidak puas terhadap konsumsi produk atau merek yang telah dilakukannya. Kepuasan akan mendorong konsumen membeli dan mengkonsumsi ulang produk tersebut. Sebaliknya perasaan yang tidak puas akan menyebabkan konsumen kecewa dan menyebabkan konsumen menghentikan pembelian kembali dan konsumsi produk tersebut.
                Berdasarkan hasil kuisioner, 90% responden merasa puas terhadap produk es krim dengan merek magnum. Jika ada konsumen yang tidak merasa puas terhadap produk es krim merek magnum, maka konsumen akan membeli es krim dengan merek lain. Selama responden mengkonsumsi produk es krim magnum, responden merasa puas, dan jika terdapat produk es krim magnum dengan varian rasa baru maka konsumen akan tergantung dengan situasi untuk membelinya.






PENUTUP

Kesimpulan
                Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa responden yang menjadi konsumen terhadap produk es krim dengan merek magnum merasa puas terhadap produk yang telah dikonsumsinya.

Saran
                Saran yang dapat diberikan untuk produsen suatu produk agar dapat melakukan analisis terhadap proses pengambilan keputusan pembelian konsumen untuk mengetahui tahap-tahap konsumen dalam mengkonsumsi produknya. Hasil yang didapatkan dari analasis proses tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi produsen terhadap produk yang telah dikonsumsi oleh konsumen.

Lampiran

Isi Kuisioner Untuk Tugas Mata Kuliah Perilaku Konsumen
I.      IDENTITAS RESPONDEN
Nama                         : ………………………………
Usia                             : …… tahun
Jenis kelamin           : Laki – Laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)
Asal daerah              :
Status Pekerjaan      : Mahasiswa Diploma IPB
PK/Angkatan          : ………………………………
Uang saku/bln        : a. <Rp 500.000                                     b. Rp 500.000 s.d. <Rp 1.000.000
                                        c. Rp 1.000.000 s.d. <Rp 1.500.000 d. Rp 1.500.000 s.d. <Rp 2.000.000
                                        e. ≥Rp 2.000.000
Petunjuk Pengisian Kuesioner : Beri tAnda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih!
II.   PROSES DAN PERILAKU KEPUTUSAN PEMBELIAN
Pengenalan Kebutuhan
1.     Apakah Anda pernah mengkonsumsi es krim ?
a.          Pernah                                  b. Tidak Pernah

2.     Menurut Anda, seberapa pentingkah Anda mengkonsumsi es krim ?
a.          Sangat penting                   c. Biasa saja
b.          Penting                 d. Tidak penting

3.     Pada saat apa Anda ingin mengkonsumsi es krim ?
a.          Saat santai                           b. Saat cuaca panas                          c. Saat menginginkan saja

4.     Menurut Anda, kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi es krim ?
a.          Pagi hari                              b. Siang hari                                        c. Malam hari

5.     Seberapa sering Anda membeli atau mengkonsumsi es krim ?
a.          Sangat sering ( 16 – 30 kali dalam satu bulan)
b.          Sering ( 6 – 15 kali dalam satu bulan)
c.          Jarang ( 1- 5 kali dalam satu bulan)

6.     Jenis es krim apa yang Anda sukai ?
a.       Es krim rasa buah              b. Es krim rasa cokelat dan atau campuran
Pencarian Informasi
7.     Apakah Anda mengetahui produk es krim Magnum ?
a.       Ya                                            b. Tidak

8.     Apakah Anda pernah membeli produk es krim Magnum ?
a.       Ya                                            b. Belum Pernah

9.     Apa yang membuat Anda tertarik untuk membeli es krim Magnum ?
a.          Kebutuhan akan es krim Magnum
b.          Mendapat pengaruh orang lain
c.          Gaya hidup atau mengikuti trend

10.    Darimana Anda mendapatkan informasi mengenai produk es krim Magnum ?
a.          Iklan (media elektronik/cetak)     c. Teman
b.          Keluarga                                                              d. Internet/media social

11.    Mengacu pada No.10, apakah informasi tersebut mudah diingat oleh Anda ?
a.          Ya                                                           b. Tidak

12.    Apa informasi yang paling Anda inginkan dari sumber tersebut ?
a.       Harga                                                     c. Lokasi penjualan produk
b.       Varian rasa                                           d. Kandungan/manfaat

13.    Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencari informasi tersebut ?
  1. 1 hari (singkat)                   b. 2 hari – 1 bulan (lama)                c. > 1 bulan (sangat lama)

Evaluasi Alternatif
14.    Apa yang menjadi pertimbangan Anda sebelum membeli es krim Magnum ?
a.         Varian rasa                                          c. Kemasan
b.         Harga                                                    d. Kandungan/manfaat

15.    Apa yang membuat Anda memilih untuk membeli es krim Magnum daripada es krim lainnya?
a.          Harga yang murah                           c. Rasa yang enak dan varian rasa banyak
b.          Kemasan yang menarik  d. Manfaat yang diberikan produk

16.    Dimana Anda biasa membeli produk es krim Magnum ?
a.          Supermarket                                       b. Minimarket                                     c. Warung

17.    Mengacu pada No.16, Jika di tempat tersebut tidak tersedia es krim Magnum, bagaimana sikap Anda ?
a.       Membeli es krim merek lain          b. Membeli di tempat lain              c. Tidak jadi membeli

Proses Pembelian
18.    Es krim Magnum dengan varian rasa apa yang paling sering Anda beli atau konsumsi ?
a.       Magnum Golden Hazelnut                          e. Magnum Almond
b.       Magnum Chocolate Strawberry  f.  Magnum Choco Truffle
c.        Magnum Coklat Brownies                            g. Magnum Gold
d.       Magnum Choco Cappucino                         h. Magnum Infinity

19.    Siapa yang paling mempengaruhi Anda pada saat membeli produk es krim Magnum ?
a.       Teman
b.       Keluarga
c.        Penjual produk
d.       Model iklan

20.    Dalam pembelian es krim Magnum, apakah Anda sudah merencanakan sebelumnya ?
a.       Ya (direncanakan)                                            b. Tidak (secara spontan)

21.    Bagaimana cara Anda membayar produk es krim Magnum pada saat pembelian ?
a.       Membayar dengan uang tunai dan atau uang pas
b.       Membelinya bersamaan dengan produk lain
c.        Menggunakan kartu kredit

Evaluasi Setelah Pembelian
22.    Pada saat pembelian es krim Magnum, apakah produk yang tersedia biasanya sesuai dengan harapan Anda ?
a.       Ya                                                                           b.Tidak, karena…………………………………….

23.    Jika produk yang tersedia tidak sesuai dengan harapan Anda sebelumnya, apa yang akan Anda lakukan ?
a.       Membeli es krim dengan merek lain
b.       Membeli di tempat lain
c.        Tidak jadi membeli

24.    Menurut Anda, selama Anda membeli atau mengkonsumsi es krim Magnum apakah Anda merasa puas ?
a.       Ya
b.       Tidak, karena……………………………………………………………………………….

25. Apabila es krim Magnum mengeluarkan varian rasa baru, apakah Anda tertarik untuk membelinya ?
a.       Ya
b.       Tergantung situasi
c.        Tidak, karena………………………………………………………………………………..


 

♪my kawaii (◕‿◕✿) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez