Friday, September 6, 2013

mengenal sayuran hidroponik #share

Posted by Unknown at 9:42 PM
hello anak manajemen agribisnis (^^)/
aku mau berbagi ilmu sama kalian yang sedang mampir di blog ini :D
document word ini kesimpen terus di folder file aku
tadinya ini adalah tugas dari mata kuliah Bahasa Indnesia sewaktu aku masih semester 1
biar manfaat aku share aja disini
this is free ~
you can copy this or share to others media
tapi inget yaa tulisan ini harus dibaca dan dipahami :)
oia kalau habis dikasih sesuatu sama orang harus bilang apaa ??
te-ri-ma ka-sih
add me on facebook
follow me on twitter

BAB I
PENDAHULUAN

      1.1   Latar belakang

Tanah yang semakin sempit untuk ditanami mendorong munculnya sistem baru dalam bercocok tanam, yaitu metode bercocok tanam tanpa tanah yang disebut hidroponik. Melalui sistem hidroponik tanaman dapat ditanam dengan media selain menggunakan tanah. Bagi masyarakat awam hal tersebut merupakan sesuatu yang baru. Tanaman sayuran hidroponik banyak dibudidayakan karena selain memiliki penampilan luar tanaman yang indah, sayuran juga lebih efisien karena tanaman sayuran tidak membutuhkan waktu yang lama untuk panen dan produktif dapat dikonsumsi atau dipasarkan.

1.2   Rumusan
1.       Apa itu tanaman sayuran hidroponik ?
2.      Bagaimana metode penanaman sayuran hidroponik ?
3.      Apa kelebihan tanaman sayuran hidroponik ?

     1.3  Tujuan
1.       Mendefinisikan pengertian tanaman sayuran hidroponik
2.      Menjelaskan dua metode penanaman sayuran hidroponik
3.      Menjelaskan kelebihan bercocok tanam sayuran dengan menggunakan teknologi hidroponik

BAB II
PERINCIAN MASALAH

2.1 Mendefinisikan pengertian tanaman sayuran hidroponik
Berasal dari bahasa Yunani, Hydroponic, dimana hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Hidroponik (latin; hydro = air; ponos = kerja) adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, atau serbuk kayu sebagai pengganti media tanah. Tanaman sayuran hidroponik bisa dilakukan secara kecil di rumah sebagai suatu hobi atau secara besar dengan tujuan komersial.
Tanaman yang bisa ditanam di media tanam hidroponik adalah golongan tanaman hortikultura, meliputi : tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan. Pada hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun annual. Tetapi paling lazim adalah umumnya merupakan tanaman annual (semusim). Hampir semua tanaman sayuran sebenarnya bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik, seperti  selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan terong.

2.2 Menjelaskan metode penanaman sayuran hidroponik
Dalam upaya memproduksi tanaman sayuran hidroponik, diperlukan beberapa peralatan dasar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik seperti daerah perakaran harus memperoleh cukup udara, air dan unsur hara/nutrisi. Metode hidroponik terdiri dari dua bagian, yaitu hidroponik substrat dan NFT (Nutrient film technique).

2.3 Menjelaskan kelebihan tanaman sayuran hidroponik
Kelebihan bertanam secara hidroponik dapat berkembang dengan cepat yaitu keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Bagi kaum vegetarian dan masyarakat yang mengerti arti pentingnya sayuran bagi tubuh, pemilihan tanaman sayuran hidroponik sangat penting karena sangat menyehatkan dan banyak manfaatnya.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Tanaman sayuran hidroponik
Tanaman sayuran dengan menggunakan teknologi hidroponik sudah dikenal sejak lama bahkan saat tahun 1936 istilah hidroponik lahir. Teknologi hidroponik merupakan cara bercocok tanam yang hemat lahan, karena dapat dilakukan di pekarangan lahan yang sempit terutama bagi masyarakat perkotaan (pinus 2008). Media tanam hidroponik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
·         Dapat menyerap dan menghantar air
·         Tidak mempengaruhi pH air
·         Tidak berubah warna
·         Tidak mudah lapuk atau busuk

3.2 Metode penanaman sayuran hidroponik
a. Metode substrat
 Metode ini tidak menggunakan air sebagai media, tetapi menggunakan media padat (bukan tanah) yang dapat menyerap atau menyediakan nutrisi, air, dan oksigen serta mendukung akar tanaman seperti halnya fungsi tanah. Media dapat berupa batu apung, serbuk gergaji, atau pasir. Larutan nutrisi diberikan dengan cara disiram atau dialirkan melalui sistem irigasi. Garam pupuk yang diberikan pada larutan harus mengandung semua unsur yang dibutuhkan tanaman. Unsur utama yang dibutuhkan dalam pembuatan nutrisi untuk tanaman sayuran hidroponik adalah Nitrogen (N), Kalium (K), Kalsium (Ca), Fosfat (P), Belerang (S), Magnesium (Mg), Sulfur (S), Besi (Fe), Cumprum (Cu), dan Borium (B).
b. Metode NFT
NFT (Nutrient Film Technique) merupakan model budidaya dengan meletakan akar tanaman pada lapisan air yang dangkal. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam larutan nutrisi karena di sekeliling perakaran terdapat selapis larutan nutrisi. Kelebihan air akan mengurangi jumlah oksigen, oleh karena itu lapisan nutrisi dalam system NFT dibuat dengan maksimal tinggi larutan 3mm, sehingga kebutuhan air (nutrisi) dan oksigen dapat terpenuhi. Untuk kebutuhan nutrisi menggunakan metode NFT sama kandugannya dengan metode substrat.
Dalam bukunya, Siswandi (2006) menemukan kesulitan penggemar hidroponik dalam membuat formula nutrisi sendiri yaitu ada pada peralatan yang harus tersedia, seperti timbangan bahan kimia, pengetahuan mengenai bahan kimia, dan cara pencampurannya yang benar serta biasanya di toko kimia tidak tersedia unsur yang dibutuhkan pada saat diperlukan. Jadi lebih praktis membeli bahan jadi siap pakai yang mengandung unsur-unsur nutrisi lengkap untuk kebutuhan tanaman hidroponik yang sudah diramu oleh penjual.
3.1 Kelebihan dan manfaat hidroponik
Sistem hidroponik tidak akan merusak tanah karena sistem hidroponik sama sekali tidak menggunakan tanah, dan penggunaan nutrisi yang sangat presisi disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dalam budidaya hidroponik sehingga bila dapat dikelola dengan baik, sangat kecil efek residu pupuk yang berbahaya di lingkungan kita (BBPP 2012).
Hasil pertanian hidroponik juga  masuk dalam katagori sehat dan enak ini, bagaimana tidak? Dengan nutrisi yang sangat terkontrol sesuai jenis tanamannya, membuat tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan mendapatkan apa yang dibutuhkannya dengan tepat sehingga menghasilkan tekstur dan rasa yang renyah. Disamping itu, kandungan gizi dalam produk hidroponik sangat baik karena nutrisi yang diberikan kepada tanaman dapat dikontrol sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan ( BBPP 2012).
Selain itu kelebihan lainnya sebagai berikut :
1.     Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan mesin.
2.    Tanaman ini tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
3.   Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari sebab media larutan mineral yang dipergunakan selalu tertampung di dalam wadah yang dipakai.
4.   Penanaman sayuran hidroponik dapat dilakuakn pada lahan atau ruang yang terbatas, misalnya di atap.
5.       Hasil tanaman aman dimakan karena terbebas dari kotoran dan hama.
6.      Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.
7.      Tidak perlu banyak tenaga kerja.
8.      Lingkungan kerja lebih bersih.
9.  Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah.
10.   Harga jual produk hidroponik lebih tinggi dari produk non-hidroponik bagi produsen, karena dapat mencapai 4-5 kali harga normal di pasar tradisional.

BAB IV
KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bercocok tanam tanpa tanah memberi keuntungan yang lebih besar, terutama bagi penduduk perkotaan yang memiliki lahan sempit atau gersang. Cara ini memberi nilai plus dalam menciptakan penghijauan di tempat-tempat yang tidak memungkinkan lagi ditanam pohon dengan media tanah.

DAFTAR PUSTAKA

Lingga Pinus. 2008. Hidroponik bercocok tanam tanpa tanah. Jakarta: Penebar Swadaya
Siswandi. 2006. Tanaman Hidroponik. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama

DAFTAR ISTILAH

Biennial   tanaman memiliki siklus hidup yang biasanya memakan waktu dua musim dari perkecambahan sampai mati untuk lengkap, tanaman berbunga biasanya mekar dan berbuah di musim kedua.
Annual   tanaman yang melengkapi siklus seluruh hidupnya dalam waktu satu tahun.
Substrat   mendukung permukaan di mana suatu organisme tumbuh. Substrat mungkin hanya memberikan dukungan struktural, atau mungkin menyediakan air dan nutrisi. Substrat mungkin menjadi anorganik, seperti batu atau tanah, atau mungkin organik, seperti kayu.
pH derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
BBPP   Balai Besar Pelatihan Pertanian.
Residu   ampas; endapan.
Nematoda   hewan termasuk kelas cacing (ulat) yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan, binatang, atau hidup bebas di dalam tanah atau air.

0 comments on "mengenal sayuran hidroponik #share"

Post a Comment

Friday, September 6, 2013

mengenal sayuran hidroponik #share

hello anak manajemen agribisnis (^^)/
aku mau berbagi ilmu sama kalian yang sedang mampir di blog ini :D
document word ini kesimpen terus di folder file aku
tadinya ini adalah tugas dari mata kuliah Bahasa Indnesia sewaktu aku masih semester 1
biar manfaat aku share aja disini
this is free ~
you can copy this or share to others media
tapi inget yaa tulisan ini harus dibaca dan dipahami :)
oia kalau habis dikasih sesuatu sama orang harus bilang apaa ??
te-ri-ma ka-sih
add me on facebook
follow me on twitter

BAB I
PENDAHULUAN

      1.1   Latar belakang

Tanah yang semakin sempit untuk ditanami mendorong munculnya sistem baru dalam bercocok tanam, yaitu metode bercocok tanam tanpa tanah yang disebut hidroponik. Melalui sistem hidroponik tanaman dapat ditanam dengan media selain menggunakan tanah. Bagi masyarakat awam hal tersebut merupakan sesuatu yang baru. Tanaman sayuran hidroponik banyak dibudidayakan karena selain memiliki penampilan luar tanaman yang indah, sayuran juga lebih efisien karena tanaman sayuran tidak membutuhkan waktu yang lama untuk panen dan produktif dapat dikonsumsi atau dipasarkan.

1.2   Rumusan
1.       Apa itu tanaman sayuran hidroponik ?
2.      Bagaimana metode penanaman sayuran hidroponik ?
3.      Apa kelebihan tanaman sayuran hidroponik ?

     1.3  Tujuan
1.       Mendefinisikan pengertian tanaman sayuran hidroponik
2.      Menjelaskan dua metode penanaman sayuran hidroponik
3.      Menjelaskan kelebihan bercocok tanam sayuran dengan menggunakan teknologi hidroponik

BAB II
PERINCIAN MASALAH

2.1 Mendefinisikan pengertian tanaman sayuran hidroponik
Berasal dari bahasa Yunani, Hydroponic, dimana hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Hidroponik (latin; hydro = air; ponos = kerja) adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, atau serbuk kayu sebagai pengganti media tanah. Tanaman sayuran hidroponik bisa dilakukan secara kecil di rumah sebagai suatu hobi atau secara besar dengan tujuan komersial.
Tanaman yang bisa ditanam di media tanam hidroponik adalah golongan tanaman hortikultura, meliputi : tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan. Pada hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun annual. Tetapi paling lazim adalah umumnya merupakan tanaman annual (semusim). Hampir semua tanaman sayuran sebenarnya bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik, seperti  selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan terong.

2.2 Menjelaskan metode penanaman sayuran hidroponik
Dalam upaya memproduksi tanaman sayuran hidroponik, diperlukan beberapa peralatan dasar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik seperti daerah perakaran harus memperoleh cukup udara, air dan unsur hara/nutrisi. Metode hidroponik terdiri dari dua bagian, yaitu hidroponik substrat dan NFT (Nutrient film technique).

2.3 Menjelaskan kelebihan tanaman sayuran hidroponik
Kelebihan bertanam secara hidroponik dapat berkembang dengan cepat yaitu keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. Bagi kaum vegetarian dan masyarakat yang mengerti arti pentingnya sayuran bagi tubuh, pemilihan tanaman sayuran hidroponik sangat penting karena sangat menyehatkan dan banyak manfaatnya.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Tanaman sayuran hidroponik
Tanaman sayuran dengan menggunakan teknologi hidroponik sudah dikenal sejak lama bahkan saat tahun 1936 istilah hidroponik lahir. Teknologi hidroponik merupakan cara bercocok tanam yang hemat lahan, karena dapat dilakukan di pekarangan lahan yang sempit terutama bagi masyarakat perkotaan (pinus 2008). Media tanam hidroponik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
·         Dapat menyerap dan menghantar air
·         Tidak mempengaruhi pH air
·         Tidak berubah warna
·         Tidak mudah lapuk atau busuk

3.2 Metode penanaman sayuran hidroponik
a. Metode substrat
 Metode ini tidak menggunakan air sebagai media, tetapi menggunakan media padat (bukan tanah) yang dapat menyerap atau menyediakan nutrisi, air, dan oksigen serta mendukung akar tanaman seperti halnya fungsi tanah. Media dapat berupa batu apung, serbuk gergaji, atau pasir. Larutan nutrisi diberikan dengan cara disiram atau dialirkan melalui sistem irigasi. Garam pupuk yang diberikan pada larutan harus mengandung semua unsur yang dibutuhkan tanaman. Unsur utama yang dibutuhkan dalam pembuatan nutrisi untuk tanaman sayuran hidroponik adalah Nitrogen (N), Kalium (K), Kalsium (Ca), Fosfat (P), Belerang (S), Magnesium (Mg), Sulfur (S), Besi (Fe), Cumprum (Cu), dan Borium (B).
b. Metode NFT
NFT (Nutrient Film Technique) merupakan model budidaya dengan meletakan akar tanaman pada lapisan air yang dangkal. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Perakaran dapat berkembang di dalam larutan nutrisi karena di sekeliling perakaran terdapat selapis larutan nutrisi. Kelebihan air akan mengurangi jumlah oksigen, oleh karena itu lapisan nutrisi dalam system NFT dibuat dengan maksimal tinggi larutan 3mm, sehingga kebutuhan air (nutrisi) dan oksigen dapat terpenuhi. Untuk kebutuhan nutrisi menggunakan metode NFT sama kandugannya dengan metode substrat.
Dalam bukunya, Siswandi (2006) menemukan kesulitan penggemar hidroponik dalam membuat formula nutrisi sendiri yaitu ada pada peralatan yang harus tersedia, seperti timbangan bahan kimia, pengetahuan mengenai bahan kimia, dan cara pencampurannya yang benar serta biasanya di toko kimia tidak tersedia unsur yang dibutuhkan pada saat diperlukan. Jadi lebih praktis membeli bahan jadi siap pakai yang mengandung unsur-unsur nutrisi lengkap untuk kebutuhan tanaman hidroponik yang sudah diramu oleh penjual.
3.1 Kelebihan dan manfaat hidroponik
Sistem hidroponik tidak akan merusak tanah karena sistem hidroponik sama sekali tidak menggunakan tanah, dan penggunaan nutrisi yang sangat presisi disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dalam budidaya hidroponik sehingga bila dapat dikelola dengan baik, sangat kecil efek residu pupuk yang berbahaya di lingkungan kita (BBPP 2012).
Hasil pertanian hidroponik juga  masuk dalam katagori sehat dan enak ini, bagaimana tidak? Dengan nutrisi yang sangat terkontrol sesuai jenis tanamannya, membuat tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan mendapatkan apa yang dibutuhkannya dengan tepat sehingga menghasilkan tekstur dan rasa yang renyah. Disamping itu, kandungan gizi dalam produk hidroponik sangat baik karena nutrisi yang diberikan kepada tanaman dapat dikontrol sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan ( BBPP 2012).
Selain itu kelebihan lainnya sebagai berikut :
1.     Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan mesin.
2.    Tanaman ini tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
3.   Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari sebab media larutan mineral yang dipergunakan selalu tertampung di dalam wadah yang dipakai.
4.   Penanaman sayuran hidroponik dapat dilakuakn pada lahan atau ruang yang terbatas, misalnya di atap.
5.       Hasil tanaman aman dimakan karena terbebas dari kotoran dan hama.
6.      Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.
7.      Tidak perlu banyak tenaga kerja.
8.      Lingkungan kerja lebih bersih.
9.  Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah.
10.   Harga jual produk hidroponik lebih tinggi dari produk non-hidroponik bagi produsen, karena dapat mencapai 4-5 kali harga normal di pasar tradisional.

BAB IV
KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bercocok tanam tanpa tanah memberi keuntungan yang lebih besar, terutama bagi penduduk perkotaan yang memiliki lahan sempit atau gersang. Cara ini memberi nilai plus dalam menciptakan penghijauan di tempat-tempat yang tidak memungkinkan lagi ditanam pohon dengan media tanah.

DAFTAR PUSTAKA

Lingga Pinus. 2008. Hidroponik bercocok tanam tanpa tanah. Jakarta: Penebar Swadaya
Siswandi. 2006. Tanaman Hidroponik. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama

DAFTAR ISTILAH

Biennial   tanaman memiliki siklus hidup yang biasanya memakan waktu dua musim dari perkecambahan sampai mati untuk lengkap, tanaman berbunga biasanya mekar dan berbuah di musim kedua.
Annual   tanaman yang melengkapi siklus seluruh hidupnya dalam waktu satu tahun.
Substrat   mendukung permukaan di mana suatu organisme tumbuh. Substrat mungkin hanya memberikan dukungan struktural, atau mungkin menyediakan air dan nutrisi. Substrat mungkin menjadi anorganik, seperti batu atau tanah, atau mungkin organik, seperti kayu.
pH derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
BBPP   Balai Besar Pelatihan Pertanian.
Residu   ampas; endapan.
Nematoda   hewan termasuk kelas cacing (ulat) yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan, binatang, atau hidup bebas di dalam tanah atau air.

No comments:

Post a Comment

 

♪my kawaii (◕‿◕✿) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez