Wednesday, August 14, 2013

Rangkuman Kajian | Nasihat untuk Para Penuntut Ilmu

Posted by Unknown at 3:58 AM
Nasehat untuk para penuntut ilmu tentang ilmu, amal, waktu, dan membersihkan hati

Ditulis dan disampaikan oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Di Masjid Imam Ahmad bin Hanbal Bogor
Disini saya hanya menuliskan hadits-hadits yang mencakup pembahasan dari temanya, semoga bermanfaat untuk pembaca :D
♥Dari Ibnu ‘ Abbas y, Rasulullah bersabda :
“Dua nikmat , yang manusia banyak tertipu dengannya: nikmat sehat dan waktu luang.”
(hadits shahih diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 6412, at-Tirmidzi no. 2304, Ibnu Majah no.4170, Ahmad I/258, 344, ad-Darimi II/297, al-Hakim IV/306, dan lainnya, lafadzh ini milik al-Bukhari, dan Sahabat Ibnu ‘ Abbas t.)
Dari Ibnu ‘Umar , Rasulullah r bersabda :
“jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau seorang musafir, [dan persiapkan dirimu termasuk orang yang akan menjadi penghuni kubur (pasti akan mati)].” “ Dan Ibnu ‘Umar pernah mengatakan, “ jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi. Dan jika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.”
(Hadits shahih diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 6416, Ahmad II/24, 41, at-Tirmidzi no. 2333, Ibnu Majah no. 4114, ‘Abdullah Ibnul Mubarakdalam kitab az-Zuhd no.11, al-Baihaqi dalam Syu’abul Limaan no. 10059, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa’ I/386-387, no. 1105, dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah XIV/230, no. 4029. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Haadiits ash-Shahiihah no. 1157. Kalimat di dalam tanda [] tidak terdapat di dalam riwayat al-Bukhari.

‘Gunakanlah lima sebelum datangnya yang lima. Waktu mudamu sebelum dating waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum dating waktu sakitmu, masa cukupmu sebelum dating masa fakirmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.’
(Shahih: HR. Imam Hakim 4/306 dalam kitab Al-Mustadrak, dan al-Baihaqi dalam Syu’abul Iimaan no. 9767. Dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 1077)

♥Dari Abi Barzah Al-Aslamy Rasulullah r bersabda :
“tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya tentang umurnya; dihabiskan untuk apa, dan ilmunya; apa yang sudah ia amalkan, hartanya; dari mana ia peroleh dan kemana ia habiskan, dan tubuhnya; capek, lelah, letihnya untuk apa.”
(Shahih: HR. ad-Darimi dalam sunannya I/135 dan Imam at-Tirmidzi dalam sunannya no. 2417, dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 946)

Dari Zaid bin Tsabit t, Rasulullah r  bersabda :
“Barangsiapa yang tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan baginya urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.”
(Shahih : HR. Ahmad V/183, Ibnu Majah no. 4105, Ibnu Hibban no. 72-Mawaariduzh Zham-aan, dan al-Baihaqi VII/288 dari Sha-habat bin Tsabit radhiyallaahu ‘anhu. Dihahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 950)

0 comments on "Rangkuman Kajian | Nasihat untuk Para Penuntut Ilmu"

Post a Comment

Wednesday, August 14, 2013

Rangkuman Kajian | Nasihat untuk Para Penuntut Ilmu

Nasehat untuk para penuntut ilmu tentang ilmu, amal, waktu, dan membersihkan hati

Ditulis dan disampaikan oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Di Masjid Imam Ahmad bin Hanbal Bogor
Disini saya hanya menuliskan hadits-hadits yang mencakup pembahasan dari temanya, semoga bermanfaat untuk pembaca :D
♥Dari Ibnu ‘ Abbas y, Rasulullah bersabda :
“Dua nikmat , yang manusia banyak tertipu dengannya: nikmat sehat dan waktu luang.”
(hadits shahih diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 6412, at-Tirmidzi no. 2304, Ibnu Majah no.4170, Ahmad I/258, 344, ad-Darimi II/297, al-Hakim IV/306, dan lainnya, lafadzh ini milik al-Bukhari, dan Sahabat Ibnu ‘ Abbas t.)
Dari Ibnu ‘Umar , Rasulullah r bersabda :
“jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau seorang musafir, [dan persiapkan dirimu termasuk orang yang akan menjadi penghuni kubur (pasti akan mati)].” “ Dan Ibnu ‘Umar pernah mengatakan, “ jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi. Dan jika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.”
(Hadits shahih diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 6416, Ahmad II/24, 41, at-Tirmidzi no. 2333, Ibnu Majah no. 4114, ‘Abdullah Ibnul Mubarakdalam kitab az-Zuhd no.11, al-Baihaqi dalam Syu’abul Limaan no. 10059, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa’ I/386-387, no. 1105, dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah XIV/230, no. 4029. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Haadiits ash-Shahiihah no. 1157. Kalimat di dalam tanda [] tidak terdapat di dalam riwayat al-Bukhari.

‘Gunakanlah lima sebelum datangnya yang lima. Waktu mudamu sebelum dating waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum dating waktu sakitmu, masa cukupmu sebelum dating masa fakirmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.’
(Shahih: HR. Imam Hakim 4/306 dalam kitab Al-Mustadrak, dan al-Baihaqi dalam Syu’abul Iimaan no. 9767. Dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 1077)

♥Dari Abi Barzah Al-Aslamy Rasulullah r bersabda :
“tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya tentang umurnya; dihabiskan untuk apa, dan ilmunya; apa yang sudah ia amalkan, hartanya; dari mana ia peroleh dan kemana ia habiskan, dan tubuhnya; capek, lelah, letihnya untuk apa.”
(Shahih: HR. ad-Darimi dalam sunannya I/135 dan Imam at-Tirmidzi dalam sunannya no. 2417, dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 946)

Dari Zaid bin Tsabit t, Rasulullah r  bersabda :
“Barangsiapa yang tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan baginya urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.”
(Shahih : HR. Ahmad V/183, Ibnu Majah no. 4105, Ibnu Hibban no. 72-Mawaariduzh Zham-aan, dan al-Baihaqi VII/288 dari Sha-habat bin Tsabit radhiyallaahu ‘anhu. Dihahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 950)

No comments:

Post a Comment

 

♪my kawaii (◕‿◕✿) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez