pertemuan singkat | Mia's home part III

Ini adalah cerita kita yang telah kita rangkai setelah kelulusan. Sebuah pertemuan singkat yang berarti. setiap pertemuan pasti ada perpisahan. kita bertemu saat masuk PP. Darul Fallah dan kita berpisah saat dinyatakan LULUS dari PP. Darul Fallah. kita bertemu saat ada acara jalan-jalan, ngumpul, tahun baru, dll dan kita berpisah setelah semua acara itu selesai. 

4 agustus 2013' kita dipertemukan kembali. dengan mengadakan acara ngumpul buka bersama di rumah Mia. Aku bilang ke kalian untuk datang lebih awal, tetapi aku sendiri yang datang terakhir, maaf yaa teman-teman :D yang terpenting adalah keinginan kalian dengan meluangkan waktunya untuk bertemu dengan kita anak” Grafforn. Terima kasih aku ucapkan untuk Della, Yaya, Yeni, Mba Isti, Halimah, Zaky, Fakhri, Ega, Mail, Hakiki, Fathy, Rangga, dan Mahir yang sudah mau datang ikut acara ngumpul Grafforn di tahun ini. Aku juga mengucapkan terima kasih untuk Mia dan Umi nya yang sudah mau menampung kita di rumahnya :D terima kasih banyak {}. Untuk kalian teman-teman ku yang tidak bisa hadir semoga kita bisa pertemukan kembali suatu hari nanti J aku kangen kalian ~ rahma, icha, vya, asiyah, ayu, tia, syafi’i, deni, hasan, opan, nabil, dan boim.

Catatan @41 di Bulan Ramadhan 1 tahun setelah kelulusan.

Kita ngumpul di DF dengan waktu yang berbeda”, della yang datang ke bogor seminggu lebih awal, fakhri yang datang 3 hari lebih awal, yaya dan mahir yang datang sehari lebih awal, yeni mba isti halimah ega hakiki mail rangga yang sudah ada di DF pada hari itu, dan aku, zaky, fathy yang datang agak kesiangan. Seperti biasa setelah semua anak” ngumpul, yang ikhwan ada di rumah rangga dan akhwat ada di rumah icha. Sepertinya rumah rangga dan icha adalah markas yang paling istimewa untuk tempat berkumpul angkatan kita ~ :D haha . sebelum berangkat seperti biasa kita tegur sapa, bercanda, ketawa-ketawa, melakukan hal yang biasa dilakukan saat masih menjadi santri di DF. Moment seperti itulah yang membuat aku kangen sama kalian ^ ^ kita berangkat ke rumah mia setelah sholat dzuhur sekitar jam setengah 2 siang. Perjalanan yang menyenangkan yaa :D apalagi waktu kita salah jalan untuk yang kedua kalinya, harusnya lurus kita malah nanjak belok ke kiri xD hahaha hal yang sama kita lakukan saat ke rumah mia di tahun sebelumnya. Jalan ke rumah mia yang berbatu membuat perutku sakit dan terpaksa harus turun dari motor, makasih untuk mba isti yang mau nemenin aku jalan kaki ;D maaf yaa fathy dan mail yang nungguin kita jalan kaki sampai ke atas. Jalan kaki sambil nanjak dijalan berbatu dan sedang berpuasa di siang hari panas ituuu rasanyaaaaaaaa~ sakit peruttt xD hahaha.

1 jam lebih kita di perjalanan dan akhirnya sampai dengan selamat di rumah mia. Disambut hangat dengan keponakan dan Umi nya mia, lalu tak lama mia datang dengan aa’ nyah. Disaat itu kita menunggu adzan maghrib dengan melakukan hal-hal yang seperti biasa dilakukan saat dulu masih di DF. Ikhwan yang terlihat lucu dengan nonton film di laptop, dan akhwat yang ngobrol menceritakan apa saja yang bisa diceritakan. Yang bikin aku gemesss adalah saat yeni dan della berulang kali cium” pipi aku xD. dan yang selalu ada di setiap ngumpul bareng kalian adalah saat kalian bilang aku ‘matras’ haha. pasti selalu ada kata-kata ‘matras’ setiap kalian ngumpul bareng sama aku :3. Rasa haus yang tadi dirasakan seperti menghilang begitu saja setelah aku berkumpul bersama kalian <3. Buka puasa bersama bareng kalian adalah sesuatu yang hmm … menyenangkan (  ^o^)/

Setelah sholat maghrib kita makan bareng, seperti biasa yang kita lakukan kalo lagi ngumpul di rumah yeni/ega makan sambil ngariung, suasana hening seketika ~ haha :D dan sesekali ada celetukan dari anak”. selesai makan kita ngumpul di ruang depan, ngobrol, cerita-cerita, becanda, dan ngga kerasa waktu berjalan Umi nya mia nyuruh kita sholat isya dan teraweh. Disaat ikhwan sedang sholat, akhwat yang saat itu lagi ngumpul dikamar dikagetkan oleh mia yang nyampein kabar duka kalau ayah kandungnya fakhri meninggal dunia. Kita akhwat yang tadinya ada di kamar langsung nyamperin fakhri yang ada di ruang depan, disana ada hakiki, dan rangga yang sedang memastikan kebenaran kabar ayahnya fakhri. Suasana saat itu tiba-tiba berubah, sangat terlihat jelas perbedaannya dengan suasana ketika sebelum datang kabar duka. Aku melihat Yaya yang terlihat sedih mendengar kabar itu, della mia lim mba isti yeni yang terlihat tidak percaya akan kabar yang baru saja mereka dengar, hakiki rangga yang sibuk mencari informasi kebenarannya, dan tentunya fakhri yang terlihat bingung, kaget, sedih dengan kabar ayahnya. Aku hanya terdiam, tidak percaya bahwa ini akan terjadi, seakan Allah merubah semua rencana yang telah kita buat sebelumnya. Malam itu fakhri disuruh pulang oleh ibunya. ikhwan yang sudah selesai sholat langsung siap” untuk mengantarkan fakhri pulang ke Jakarta. Ega, Zaky, Mail, Hakiki, dan Mahir. Hanya tinggal akhwat, rangga, fathy yang stay di rumah mia dan akan pulang besok pagi.

Ini semua sudah Qadarullah, kita bertemu di waktu yang singkat. Kita hanya bisa berencana, yang menentukan hanyalah Allah. Semoga pertemuan kemarin bukanlah pertemuan yang terakhir bagi kita, masih banyak waktu yang membawa kita untuk bertemu kembali, insyaallah ^ ^