Tuesday, August 27, 2013

♥Ibu 'izinkan aku menangis'

Posted by Unknown at 3:24 AM


Ibu
Ketika kau melihatmu entah kenapa terpancar dari wajah teduhmu ketenangan
Terbesit dari balik senyummu keindahan
Dan terasa lebih indah, jika aku ceritakan semua ini
Pada bintang yang berkilauan
Ibu
Izinkan aku menangis
Jika air matamu terjatuh karena kedurhakaanku
Kedua tanganmu memelukku karena kerinduanmu padaku
Bibir dan lisanmu yang kau basahi dengan dzikir dan doa demi mengharapkan keshalihan agama dan akhlaqku
Ibu
Ketika detak jantungku mulai berdetak kencang
Dan akan terasa berhenti saraf dalam tubuhku mulai merasakan sakit yang tidak terobati
Denyut nafas dalam jiwaku mulai terasa berhenti
Maka, hanya kalimat maaf yang masih terlantun lembut dari lubuk hatiku ini
Untukmu, seorang ibu penuh kasih dan cinta yang telah memberiku kecupan dipipi
Ibu, sesungguhnya engkaulah sebaik-baik perhiasan dunia yang aku miliki di dunia ini. Engkau yang tidak pernah mengeluh ketika mendidik buah hatimu, bersabar atas kesalahan dan tingkah polah anak-anakmu yang terkadang harus memeras keringat di sekujur tubhmu. Enhkaulah seorang ibu yang tidak takut lagi melawan dinginnya malam yang senantiasa mengintai tubuh ringkihmu, hanya ingin berkhalwat dengan Rabb semesta alam, untuk mendoakan anak-anakmu demi kebaikan mereka, yang lebih engkau utamakan dari dirimu.
Ibu sayang, dengarlah, sesungguhnya buah hatimu ini tidak pernah berharap ketika ia besar nanti, ia menjadi seorang sarjana yang berbangga diri karena telah tergapai cita-citanya. Karena sesungguhnya cita-citanya yang paling tinggi adalah bisa melihat senyum indahmu ketika dia berada disisimu dan berada di dekapan dadamu. Dan ketika air matanya terjatuh karena rindu akan cinta dan kasih sayangmu.
Ibu sayang, izinkanlah aku dan anak-anakmu yang lain, membuka pintu Surga dengan senyum keridhaanmu dan mengunci pintu Neraka rapat-rapat dengan maaf, doa, dan kasih sayangmu. Dan semoga Allah mengumpulkan kita di Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan dan keridhaan-Nya. Allahumma Aamiin :)
(source : some word's in the  book of 'ummi izinkan aku menangis' by Abu'Uyainah As-Sahaby)

Little story
aku yang semester 3 ini mau mulai kost mulai memindahkan barang dari rumah ke tempat kost. Dianter ayah ibu ami dan nindy. Selesai membereskan barang ...
ami : yaaah teteh ngekost, pasti bakal sering ketemuan
aku : heh belum tentu
ibu : sama siapa ?
ami : itu bu kak nizar
....
ibu : yaa ibu cuma bisa minta perlindungan Allah, pokoknya ibu ngasih kepercayaan sama teteh, jaga diri disini cari kesibukan! Kajian!

Jadi teringat kata-kata ibu sewaktu aku masih jadi santri di Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah
iya bu, insyallah ai akan melakukan yang terbaik buat ibu..
sudah ya ibu pamit dulu, ibu minta maaf kalau ada salah
loh.. kenapa ibu yang minta maaf? seharusnya ai yang minta maaf karena selalu punya salah, sambil tersenyum dan mencium tangan ibunya.
yah kita kan tidak tahu kapan ajal menjemput, jadi ibu mencoba untuk selalu meminta maaf
iya ibu benar, yaudah bu syukron sudah nganterin ai
waiyyaki sayang, hati-hati yah disini

iya ibu juga hati-hati di jalan.
my sweeatest heart 

0 comments on "♥Ibu 'izinkan aku menangis' "

Post a Comment

Tuesday, August 27, 2013

♥Ibu 'izinkan aku menangis'



Ibu
Ketika kau melihatmu entah kenapa terpancar dari wajah teduhmu ketenangan
Terbesit dari balik senyummu keindahan
Dan terasa lebih indah, jika aku ceritakan semua ini
Pada bintang yang berkilauan
Ibu
Izinkan aku menangis
Jika air matamu terjatuh karena kedurhakaanku
Kedua tanganmu memelukku karena kerinduanmu padaku
Bibir dan lisanmu yang kau basahi dengan dzikir dan doa demi mengharapkan keshalihan agama dan akhlaqku
Ibu
Ketika detak jantungku mulai berdetak kencang
Dan akan terasa berhenti saraf dalam tubuhku mulai merasakan sakit yang tidak terobati
Denyut nafas dalam jiwaku mulai terasa berhenti
Maka, hanya kalimat maaf yang masih terlantun lembut dari lubuk hatiku ini
Untukmu, seorang ibu penuh kasih dan cinta yang telah memberiku kecupan dipipi
Ibu, sesungguhnya engkaulah sebaik-baik perhiasan dunia yang aku miliki di dunia ini. Engkau yang tidak pernah mengeluh ketika mendidik buah hatimu, bersabar atas kesalahan dan tingkah polah anak-anakmu yang terkadang harus memeras keringat di sekujur tubhmu. Enhkaulah seorang ibu yang tidak takut lagi melawan dinginnya malam yang senantiasa mengintai tubuh ringkihmu, hanya ingin berkhalwat dengan Rabb semesta alam, untuk mendoakan anak-anakmu demi kebaikan mereka, yang lebih engkau utamakan dari dirimu.
Ibu sayang, dengarlah, sesungguhnya buah hatimu ini tidak pernah berharap ketika ia besar nanti, ia menjadi seorang sarjana yang berbangga diri karena telah tergapai cita-citanya. Karena sesungguhnya cita-citanya yang paling tinggi adalah bisa melihat senyum indahmu ketika dia berada disisimu dan berada di dekapan dadamu. Dan ketika air matanya terjatuh karena rindu akan cinta dan kasih sayangmu.
Ibu sayang, izinkanlah aku dan anak-anakmu yang lain, membuka pintu Surga dengan senyum keridhaanmu dan mengunci pintu Neraka rapat-rapat dengan maaf, doa, dan kasih sayangmu. Dan semoga Allah mengumpulkan kita di Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan dan keridhaan-Nya. Allahumma Aamiin :)
(source : some word's in the  book of 'ummi izinkan aku menangis' by Abu'Uyainah As-Sahaby)

Little story
aku yang semester 3 ini mau mulai kost mulai memindahkan barang dari rumah ke tempat kost. Dianter ayah ibu ami dan nindy. Selesai membereskan barang ...
ami : yaaah teteh ngekost, pasti bakal sering ketemuan
aku : heh belum tentu
ibu : sama siapa ?
ami : itu bu kak nizar
....
ibu : yaa ibu cuma bisa minta perlindungan Allah, pokoknya ibu ngasih kepercayaan sama teteh, jaga diri disini cari kesibukan! Kajian!

Jadi teringat kata-kata ibu sewaktu aku masih jadi santri di Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah
iya bu, insyallah ai akan melakukan yang terbaik buat ibu..
sudah ya ibu pamit dulu, ibu minta maaf kalau ada salah
loh.. kenapa ibu yang minta maaf? seharusnya ai yang minta maaf karena selalu punya salah, sambil tersenyum dan mencium tangan ibunya.
yah kita kan tidak tahu kapan ajal menjemput, jadi ibu mencoba untuk selalu meminta maaf
iya ibu benar, yaudah bu syukron sudah nganterin ai
waiyyaki sayang, hati-hati yah disini

iya ibu juga hati-hati di jalan.
my sweeatest heart 

No comments:

Post a Comment

 

♪my kawaii (◕‿◕✿) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez