dreams book

15 april 2012,  disaat waktu itu aku kembali teringat dia yang mampu membuat air mata ini terbuang sia-sia, datanglah perasaan yang memaksaku untuk keluar dari semua penantian yang panjang. Hati ini ingin bebas, jiwa ini ingin kembali menjalani hidup tanpa adanya beban. Dan aku berhasil terbawa olehnya. Bayanganku akan dia perlahan mulai hilang, kesibukanku dengan masa SMA yang berhasil mengikis bayangannya. Banyak orang yang bilang masa SMA adalah dunia yang paling menyenangkan bagi kalian yang menjalani sekolah, terbukti olehku, aku dapat merasakanya. Masa SMA aku habiskan di Pesantren Pertanian, merasakan bagaimana menjalani hidup mandiri dengan jauh dari orang tua. Banyaknya pengalaman berharga yang aku dapatkan disana menjadi bekal untukku dalam menjalani masa kuliah saat ini. 

Sabar dan Syukur, hari-hariku selalu diikuti oleh mereka. Aku berharap semoga mereka setia mendampingi hati aku dalam menjalani hidup ini, sampai datangnya hari dimana aku kembali pada sang pencipta. Aku ingin masuk surga. Surga yang membawaku hidup kekal didalamnya. 

Kematian tidak ada yang tahu, seringkali aku berfikir bagaimana jika aku didatangi oleh kematian ?, kematian yang membawa ruh dari jasad ini ke alam yang selanjutnya. Aku harus mempersiapkannya, amalan baik harus aku kumpulkan sebelum dia menjemputku. Amalan yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist As-Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku ingin kembali, kembali pada ajaran islam , mempelajarinya dengan secara kaffah.  Semua itu tidaklah mudah. Banyak setan kecil yang mencoba menghalangi aku berjalan.  Namun aku yakin dengan perlindungan-NYA aku bisa menghadapi mereka. iyah mereka musuh paling jahat yang pernah aku kenal. 

 Selain ituu.. sukses dunia ? oh ya sukses dunia yah ? siapa yang tidak ingin sukses di dunia, aku yakin semua orang menginginkan hal itu. Termasuk aku. Aku ingin merasakan bahagia di dunia ini. Alam yang sedang aku jalani saat ini. Aku jadi teringat anak laki-laki yang memilki jiwa semangat untuk mencapai kesuksesan dunia. Aku kagum padanya. Dia adalah teman satu kampusku. Awalnya aku tidak berteman dekat dengannya, tapi ternyata ada yang membuat aku menjadi dekat dengan anak laki-laki itu. Dia berhasil membuka hati ini. Mengubah perasaan yang mati menjadi hidup. Menghapus diamku dengan senyum. Membawaku dalam hubungan yang menyenangkan. yaa kini aku miliknya.  Rasanya aku ingin mencuri sebagian jiwa semangatnya, mengambil faktor positif yang membuat dia melakukan hal-hal yang berguna. Aku merasa beruntung bisa dihampiri oleh seseorang yang seperti dia. Dia yang mengajakku untuk bersama mengambil kesuksesan dunia. Aku pernah merasakan, dia adalah seseorang yang dikirim oleh-NYA untuk menemani hari-hariku. Menemani sisa umurku yang entah sampai kapan habisnya. Semoga apa yang aku rasakan menjadi kenyataan. Manusia hanya dapat merencanakan, yang mengabulkannya hanyalah Allah. Ingin sekali aku menuliskan semua tentang dia. Dia yang mungkin dapat menjadi inspirasi ataupun motivasi untuk kamu yang sedang membaca tulisan ini. Aku perlu waktu, waktu yang dapat mengumpulkan semua ceritaku tentangnya. Kini hujan tidak lagi menghampiriku, berganti dengan malam yang menampakan cahaya bulan dengan bintang yang menemaninya. Malam yang membuatku tertidur, membawaku ke dalam mimpi-mimpi untuk mencapai semua impian. Mimpi yang akan membuat semua impianku menjadi kenyataan