Bersabar
Maka Itu Lebih Baik Dari Pada Kamu Banyak Mengeluh
Assalamu 'Alaykum warahmatullahi wabarakatuh ." wahai
saudaraku yang dimuliankan Allah , ketahuilah bahwa Sifat yang mendasar pada
diri kita bila tertimpa kesedihan adalah hati menjadi lemah. Itulah sebabnya
kenapa kita diciptakan dalam kondisi yang berbeda secara pisik dan kejiwaan.
Setiap orang memiliki hati yang berbeda-beda sesuai peran dan tugas
masing-masing. perbedaan tugas dan peran inilah
kemudian Allah memberikan ujian, cobaan, musibah dan kesedihan yang
berbeda-beda pada setiap insan. Semakin tinggi kualitas seseorang semakin berat
cobaannya.
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya
ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum
Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan
barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)
Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam , “Ya Rasulullah, siapakah orang yang
paling berat ujian dan cobaannya?” Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjawab,
“Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru
(menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya
tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia
diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di
muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)
wahai suadaraku ketahuilah bahwa memang tak dapat di pungliri bahwa manusia
bila di beri cobaan Hati kita menjadi lemah karena kecintaannya yang berlebihan
kepada harta, pasangan hidup, ego, pisik, jabatan atau bahkan juga status
sosial sehingga Allah memberikan cobaan dengan 'sentilan pada kelemahan itu
maka kita merasakan betapa besarnya cobaan yang Allah berikan kepada kita.
Ada orang yang sangat mencintai hartanya. dikumpulkannya setiap hari, begitu
tiba-tiba Allah mengambil kembali semua hartanya dengan kebangkrutan dan habis
dilalap sijago merah, tidak ada lagi yang tersisa membuat hatinya menjadi
melemah dan ujungnya menjadi depresi .
Bukanlah dari (golongan) kami orang
yang menampar-nampar pipinya dan merobek-robek bajunya apalagi berdoa dengan
doa-doa jahiliyah. (HR. Bukhari)
Ada juga yang lemah dalam pasangan hidup. Orang yang lemah dalam pasangan
hidup, tidak akan menderita bila cobaannya adalah harta namun bila ditinggalkan
oleh kekasihnya maka hal itu menjadikan hidupnya begitu teramat menderita. Maka
hati harus senantiasa dijaga agar tidak melemah. bila hati tersenggol oleh
ujian, cobaan dan musibah kita akan merasa sebagai penderitaan yang teramat
menyakitkan. jiwa dan raga kita menjadi hancur dalam kesendirian dan kesunyian.
Barangsiapa diuji lalu bersabar,
diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar
maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh
hidayah. (HR. Al-Baihaqi)
Saudaraku kalian harus kuat, jangan biarkan diri kita melemah. Allah menempa
kita dengan penderitaan agar kita menjadi kuat.
Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang
beriman.' (QS. ali - Imran : 139).
Wahai sadaraku ketahuilah Jika Allah mencintai Makhluk nya Maka Allah akan
menguji -nya . Maka dari itu bersabarlah atas ujian yg telah diberi nya ,
karana bila kamu bersabar maka itu lebih baik dari pada kamu banyak mengeluh .
Apabila Allah menyenangi hamba maka
dia diuji agar Allah mendengar permohonannya (kerendahan dirinya). (HR.
Al-Baihaqi)
Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan
(kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang
menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR.
Bukhari)
Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam
rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridho dengan bagian yang
diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberianNya. Kalau dia
tidak ridho dengan pemberianNya maka Allah tidak akan memberinya berkah. (HR.
Ahmad)
Nasehat dari saya untuk kalian semua : Jadi intinya bersebaralah wahai
saudaraku dalam kehidupan ini , sesugguhnya RIZQI itu sudah tertulis semenjak
kita dalam perut ibu, maka jadikanlah amal,perbuatan,profisi apa pun sebagai
persembahan (ibadah) kepada ALLAH. niat n tujuan itu jangan di duakan dengan
tujuan-tujuan lain. krn itu syirik namanya dan upaya mencari rizqi (zahirnya)
tapi ibadah haqiqatnya, dan rizqi itu bukan terbatas kepada materi.yah
lakukanlah ikhtiyar mu dalam mencari rizqi, tp jangan bergantung kepada amal,
tapi bergntunglah kepada MAHA PEMBERI RIZQI .
Semoga bermanfaat .